Wujudkan ASN Profesional, Kepala MAN 1 Bantul Ikuti Pembinaan Pegawai Kanwil Kemenag DIY

Yogyakarta (MAN 1 Bantul) – Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.S.I., menghadiri kegiatan Pembinaan Pegawai yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY pada Kamis (28/8/2025) di Aula Lantai III Kanwil Kemenag DIY. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. H. Wawan Djunaedi, S.Ag., M.A., Kepala Biro SDM Sekjen Kementerian Agama RI.

Dalam pemaparannya, Wawan menegaskan pentingnya profesionalitas ASN Kemenag yang berlandaskan nilai-nilai kenabian atau prophetic professionalism. Ia mencontohkan penerapan disiplin kerja sesuai PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. “ASN Kemenag harus menjaga marwahnya dengan bekerja secara profesional, agamis, dan menebarkan teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

Wawan juga memaparkan bahwa terdapat 55 jabatan fungsional (JF) di Kementerian Agama, dengan 70% di antaranya merupakan guru. “Instansi pembina guru adalah Direktorat Dikdasmen, sedangkan untuk JF di Kemenag ada empat pembina yaitu penghulu, penyuluh, pentashhih, dan pengembang tafsir. Adapun untuk JF guru di Kemenag, pembinanya adalah GTK,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya personal branding ASN Kemenag melalui konsep High Tech dan High Touch. “High Tech berarti bekerja lebih cepat, lebih mudah, dan lebih baik dengan teknologi. High Touch artinya ramah, melayani penuh, dan memberi kesan baik. Jika keduanya dipadukan, akan tumbuh kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pembinaan karakter siswa menurut Wawan juga menjadi fokus penting. “Siswa madrasah harus dibentuk dengan kesalehan pribadi sekaligus kesalehan sosial. Apresiasi terhadap guru dan siswa yang berprestasi juga penting ditampilkan, misalnya melalui penghargaan dan publikasi di media sosial madrasah,” tambahnya.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, menyambut baik materi pembinaan ini. “Arahan dari Pak Wawan sejalan dengan visi MAN 1 Bantul dalam membangun generasi CADAS BERKELAS—Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. Kami akan terus mendorong guru dan siswa agar tampil dengan integritas dan inovasi,” ungkapnya.

Dengan pembinaan ini, diharapkan seluruh pegawai madrasah semakin profesional sekaligus mampu mengembangkan karakter siswa sesuai nilai-nilai luhur madrasah. (Maf)