Bantul (MAN 1 Bantul) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bantul, H. Muntholib, S.Ag., M.S.I, memberikan sambutan sekaligus pembinaan dalam kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Guru dengan tema “Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta”. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula MAN 1 Bantul pada Selasa (2/9/2025), mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh seluruh guru MAN 1 Bantul.
Dalam sambutannya, Muntholib menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter peserta didik. “Tugas guru adalah membentuk karakter murid, jangan sampai pintar tetapi tidak berkarakter. Madrasah harus hadir di situ, membentuk karakter. Jangan sampai anak SD atau SMP justru lebih tinggi karakternya daripada anak madrasah,”ujar Muntholib.

Muntholib juga mengingatkan bahwa guru madrasah memiliki tanggung jawab besar dalam mengantarkan generasi emas Indonesia 2045. “Tugas kita adalah melakukan inovasi pembelajaran dan melakukan pengawalan di madrasah. Di sekolah umum hanya ada ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, sedangkan di madrasah ada ilmu keagamaan. Nilai karakter ada di situ, dan itulah yang harus kita kawal,” tegas Muntholib.
Muntholib menekankan pentingnya sinergi, baik di tingkat guru maupun pimpinan. “Kepala madrasah tidak bisa bekerja sendiri, harus ada integrasi. Melalui program Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), kami berharap bapak-ibu guru mendapat pencerahan. Para pengawas juga jangan hanya datang, tetapi melihat kekurangan dan kelemahan, seperti kurangnya sinergi pegawai atau responsivitas terhadap kebijakan, sehingga bisa dievaluasi,” jelas Muntholib.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Kakankemenag Bantul yang memberikan pembinaan langsung. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bimbingan serta arahan Bapak Kakankemenag. Pesan beliau menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dan menanamkan karakter berbasis cinta di madrasah,” ungkap Mafrudah.
Di akhir sambutan, Muntholib secara resmi membuka kegiatan workshop dengan membaca surat Al-Fatihah bersama seluruh peserta. Kegiatan workshop ini menjadi wujud nyata komitmen MAN 1 Bantul dalam meningkatkan mutu pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Hal tersebut sejalan dengan tagline madrasah: CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi). (ars)