Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, guru-guru MAN 1 Bantul mengikuti Workshop Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta pada Selasa (2/9/2025) di aula madrasah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber tunggal Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd., pakar pendidikan yang dikenal dengan pendekatan inovatifnya.
Workshop ini membekali pendidik dengan strategi mengajar yang tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pengembangan karakter dan empati siswa. “Pembelajaran mendalam lebih dari sekadar menghafal, ini tentang memahami esensi setiap pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan. Sementara itu, kurikulum berbasis cinta adalah fondasi. Ketika kita mengajar dengan hati, kita mencetak siswa yang cerdas sekaligus peduli,” ujar Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyambut baik kegiatan ini. “Pembelajaran mendalam dan kurikulum berbasis cinta adalah konsep penting untuk masa depan pendidikan. Saya berharap guru-guru MAN 1 Bantul mampu mengaplikasikan ilmu dari workshop ini, sehingga kita dapat mencetak generasi unggul secara akademis sekaligus berakhlak mulia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mafrudah menegaskan bahwa semangat CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi) harus menjadi ruh dalam setiap praktik pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi MAN 1 Bantul dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi sekaligus berkarakter.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme. Para guru aktif mengikuti setiap sesi dengan harapan dapat mengimplementasikan strategi inovatif tersebut dalam proses belajar mengajar di madrasah. (etra)