Guru MAN 1 Bantul Antusias Ikuti Workshop Deep Learning

Bantul (MAN 1 Bantul) – Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengikuti Workshop Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta yang bertempat di Aula MAN 1 Bantul, Selasa (2/9/2025). Fokus utama workshop adalah paparan materi Tiga Konsep Pembelajaran Mendalam ( Deep Learning ) yang disampaikan oleh pengawas madrasah Kemenag Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. Para guru terlihat sangat fokus dan aktif berinteraksi, menandakan tingginya minat mereka untuk menerapkan pendekatan baru dalam proses belajar mengajar.
Dalam paparannya, Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd menjelaskan bahwa deep learning dalam konteks pendidikan adalah pendekatan yang berfokus pada pemahaman konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal fakta. Secara gambling beliau menegaskan bahwa ada tiga konsep utama dalam deep learning . Pertama, Konsep Belajar Terkait: Konsep ini menekankan pentingnya menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata para murid. Pembelajaran tidak lagi terisolasi, tetapi relevan dan bermakna. Guru didorong untuk menciptakan skenario yang si murid bisa melihat aplikasi praktis dari ilmu yang dipelajari. Misalnya, dalam pelajaran matematika, siswa diajak menghitung keuntungan saat berjualan di kantin sekolah.
Kedua, Konsep Belajar Berpikir Kritis: Konsep ini mendorong murid untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan ide mereka sendiri. Guru berfungsi sebagai fasilitator yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan provokatif untuk merangsang pemikiran kritis, bukan sekadar memberikan jawaban. Tujuannya adalah melatih murid menjadi pemecah masalah yang andal, bukan hanya penerima informasi pasif.
Ketiga, Konsep Belajar untuk Bertahan Lama: Konsep ini bertujuan agar pengetahuan yang didapat murid tidak hanya diingat sesaat untuk ujian, tetapi menetap dalam memori jangka panjang. Hal ini dicapai melalui pengulangan yang terstruktur, praktik yang berkelanjutan, dan pemahaman konsep secara utuh. Dengan demikian, ilmu yang diajarkan akan menjadi bekal yang abadi bagi murid.
Kepala Madrasah, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.d.I. mengharapkan Workshop ini dapat menjadi bekal bagi para guru MAN 1 Bantul untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan berorientasi pada pemahaman holistik murid. Pembelajaran yang demikian tentunya sangat sesuai dengan tagline madrasah: CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi). (chr).