CPNS MAN 1 Bantul Ikuti PIGPM di MAN 2 Bantul: Bekali Kompetensi Profesional Guru Madrasah

Bantul (MAN 1 Bantul) – Lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) MAN 1 Bantul turut berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) yang diselenggarakan di MAN 2 Bantul pada tanggal 1–3 Oktober 2025. Program ini diikuti oleh seluruh CPNS dan PPPK madrasah se-Kabupaten Bantul sebagai upaya memperkuat kompetensi pendidik dalam menjalankan tugas profesionalnya. (1/10/2025)

Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi guru-guru muda untuk meneguhkan peran mereka sebagai pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun pembelajaran yang mendalam, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

Pada hari kedua, peserta mendapat dua materi utama sebagai bekal penting dalam praktik pembelajaran. Materi pertama adalah “Desain Perencanaan Pembelajaran Mendalam, dan Insensi KBC”. Narasumber menekankan pentingnya guru merancang pembelajaran yang terstruktur, tidak sekadar berfokus pada penyampaian materi, melainkan juga mengembangkan kompetensi berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta komunikatif pada siswa. Guru didorong untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual sehingga lebih mudah dipahami serta diaplikasikan oleh peserta didik.

Materi kedua membahas “Integrasi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran”. Literasi dan numerasi dipandang sebagai keterampilan dasar abad ke-21 yang harus terintegrasi dalam setiap mata pelajaran. Guru tidak hanya dituntut mengajarkan konten, tetapi juga membiasakan siswa mengolah informasi, membaca data, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah sehari-hari dengan pendekatan numerasi. Dengan demikian, siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif menghadapi tantangan kehidupan nyata.

Kegiatan hari kedua berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif, melainkan aktif dalam diskusi kelompok, pemaparan hasil diskusi, hingga simulasi atau role play yang menggambarkan situasi nyata pembelajaran di kelas. Metode kolaboratif ini membuat suasana pelatihan terasa hidup, menyenangkan, dan memberikan pengalaman berbeda karena lebih menekankan praktik nyata dibanding sekadar teori.

Keikutsertaan lima CPNS MAN 1 Bantul dalam PIGPM menjadi langkah strategis untuk menyiapkan guru-guru muda yang profesional dan berdedikasi. Melalui kegiatan ini, para CPNS tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat langsung diterapkan di ruang kelas.

Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para CPNS. “Kami sangat bangga karena guru-guru muda MAN 1 Bantul aktif mengikuti pelatihan ini. Kegiatan seperti ini penting untuk membentuk pendidik yang tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. Kami berharap para CPNS mampu menjadi agen perubahan positif di madrasah,” ungkapnya.

Dengan semangat belajar yang tinggi, diharapkan para CPNS MAN 1 Bantul semakin siap mengemban amanah sebagai pendidik yang menghadirkan pembelajaran inovatif, berkarakter, dan berorientasi pada peningkatan kompetensi peserta didik. Kegiatan ini juga menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi guru madrasah yang profesional serta mampu menjawab tantangan pendidikan di era global, sejalan dengan tagline MAN 1 Bantul CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi). (nv)