Kisah Inspiratif Vivian Fesyadina Khaerunnisa: Harumkan Nama PMI Bantul, Berjuang di Tengah Ujian Usus Buntu

Bantul (MAN 1 Bantul) — Semangat kemanusiaan tak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam keteguhan hati menghadapi ujian kehidupan. Hal ini tercermin dari kisah inspiratif Vivian Fesyadina Khaerunnisa, siswi kelas XI FD 2 MAN 1 Bantul yang menjadi bagian dari kontingen PMI Kabupaten Bantul dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) dan Temu Karya PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dilaksanakan pada 27–29 September 2025 di Jaka Garong Camp Ground & Outbound, Turi, Sleman.

Dalam kegiatan tersebut, Vivian bersama tim PMI Bantul berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Peringkat 1 Umum serta Juara III cabang Youth Station, kategori yang menuntut kerja sama, kreativitas, dan ketangkasan dalam dunia kepalangmerahan.

Namun di balik keberhasilan itu, tersimpan kisah haru. Pada hari terakhir kegiatan, tepat menjelang pengumuman juara, Vivian mendadak mengalami sakit perut hebat dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ia mengalami radang usus buntu dan perlu menjalani operasi segera.

“Awalnya saya merasa sehat dan semua lomba berjalan lancar. Tapi tiba-tiba perut sakit banget, Bu. Ternyata usus buntu dan harus segera operasi,” tutur Vivian dengan senyum tegar ketika dijenguk teman-teman PMR MAN 1 Bantul pada jum’at (3/10/2025).

Kedatangan rombongan anggota PMR MAN 1 Bantul bersama pembina Candra Ade Pertiwi, S.Kom.I., disambut hangat oleh Vivian dan keluarganya. Dalam kunjungan tersebut, para anggota PMR memberikan dukungan moral, bingkisan, dan doa untuk kesembuhan Vivian. Momen penuh kehangatan itu juga menjadi wujud nyata semangat solidaritas dan kepedulian antaranggota PMR.

“Vivian tetap berpikir positif dan semangat, bahkan saat dirawat. Ia menunjukkan jiwa relawan sejati — membantu sesama dan kuat menghadapi ujian hidup,” ungkap Candra Ade Pertiwi, S.Kom.I., pembina PMR MAN 1 Bantul.

Meski tak sempat berfoto bersama tim PMI Bantul saat pengumuman juara, Vivian tetap merasa bangga atas perjuangan yang telah ia lalui.

“Walau nggak bisa foto bareng, saya tetap senang karena bisa ikut berjuang bareng teman-teman. Ini pengalaman yang nggak akan saya lupakan,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap semangat dan keteguhan Vivian.

“Vivian menunjukkan semangat luar biasa. Ia tidak hanya berprestasi, tetapi juga tangguh dalam menghadapi ujian. Semangatnya mencerminkan nilai-nilai CADAS BERKELASCerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi,” tutur beliau.

Kini, Vivian telah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa di madrasah. Kisahnya menjadi inspirasi bagi seluruh anggota PMR dan siswa MAN 1 Bantul untuk terus berjuang, berbuat baik, dan bersemangat menghadapi setiap tantangan. (ad)