Seru dan Penuh Makna, Layanan Bimbingan Klasikal Kelas FD 1 Latih Kekompakan dan Kepemimpinan

Bantul (MAN 1 Bantul) — Suasana kelas XI Fase Dasar 1 (FD 1) MAN 1 Bantul pada Selasa (8/10/2025) tampak berbeda dan penuh canda tawa. Kegiatan layanan bimbingan klasikal yang dipandu oleh guru Bimbingan dan Konseling, Candra Ade Pertiwi, S.Kom.I., kali ini dikemas secara kreatif dan menyenangkan melalui aktivitas menggambar berkelompok dengan satu pena.

Kegiatan sederhana namun penuh makna ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kekompakan di antara siswa. Setiap kelompok diberikan satu lembar kertas dan satu pena yang harus digunakan bersama untuk menggambar bentuk sesuai kesepakatan tim. Tantangannya, pena hanya boleh digerakkan jika seluruh anggota kelompok menyetujui arah gerakan tangan.

Menurut Candra Ade Pertiwi, S.Kom.I., kegiatan ini dirancang bukan sekadar permainan, tetapi juga memiliki nilai pembelajaran sosial yang penting.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kekompakan, kepemimpinan, komunikasi, dan menurunkan ego. Melalui kegiatan sederhana ini, siswa belajar bahwa bekerja sama membutuhkan koordinasi, saling menghargai, dan kebersamaan,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas dipenuhi tawa, semangat, dan antusiasme. Ada kelompok yang serius mengatur strategi, ada pula yang tertawa karena hasil gambar mereka melenceng dari rencana. Meskipun penuh tantangan, kegiatan ini mempererat kerja sama dan menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan.

Salah satu siswa menyampaikan kesannya, “Ternyata susah juga menggambar bareng satu pena, tapi seru banget! Kami jadi belajar sabar, kompak, dan harus kerja sama biar hasilnya bagus.”

Sementara itu, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas kreativitas layanan BK yang menggabungkan pembelajaran karakter dengan aktivitas menyenangkan.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus karena memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang pentingnya kerja sama dan empati. Layanan BK yang kreatif akan membantu siswa mengembangkan karakter positif, sesuai dengan semangat CADAS BERKELAS,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, layanan bimbingan klasikal di MAN 1 Bantul membuktikan bahwa proses pembentukan karakter tidak harus kaku atau monoton. Dengan pendekatan yang inovatif dan partisipatif, siswa dapat belajar tentang kepemimpinan, komunikasi, dan kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh makna. (ad)