Inovasi Berkelanjutan di MAN 1 Bantul: Siswa FD 3 Ubah Limbah Plastik Jadi Tas Bernilai Jual

Bantul (MAN 1 Bantul) – Siswa Kelas FD 3 MAN 1 Bantul memulai babak baru dalam pembelajaran Prakarya dengan meluncurkan proyek inovatif daur ulang. Siswa FD 3 mengubah tumpukan limbah plastik yang ada di lingkungan madrasah menjadi produk bernilai guna, yaitu tas modis dan fungsional. Proyek yang dilaksanakan pada Rabu (8/10/2025) menekankan pada kreativitas, kolaborasi, dan semangat menjaga lingkungan.

Proses kreatif pembuatan tas daur ulang ini dimulai dari tahap pencarian ide. Guru Mata Pelajaran memfasilitasi dengan menampilkan berbagai contoh inspiratif produk tas dari limbah, sementara para siswa juga aktif mencari referensi desain mandiri melalui googling.

Setelah mendapatkan inspirasi, setiap kelompok yang terdiri dari dua siswa secara bebas bertugas memodifikasi desain yang ditemukan. Modifikasi ini harus diselaraskan dengan jenis limbah plastik yang berhasil mereka kumpulkan dari area madrasah, seperti botol bekas, kemasan sachet, atau kantong plastik tebal.

“Kami mencari ide tas yang unik, lalu kami modifikasi agar bisa menggunakan limbah plastik sachet bekas kopi yang banyak sekali di kantin. Tantangannya adalah membuat sachet itu kuat dan rapi saat ditenun atau dirajut menjadi badan tas,” jelas salah satu anggota kelompok dengan antusias.

Siswa FD 3 tengah memasuki tahap awal produksi, yaitu memotong bahan limbah sesuai dengan pola dan desain yang sudah mereka rancang. Ketelitian dan kesabaran menjadi kunci utama agar potongan bahan siap dirangkai menjadi tas yang sempurna.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kolaborasi siswa Kelas FD 3. Mafrudah melihat proyek ini sebagai perwujudan nyata dari tagline madrasah. 

“Kami sangat bangga melihat FD 3 tidak hanya berteori, tetapi langsung beraksi. Kemampuan mereka dalam mencari ide (googling), memodifikasi, dan berkolaborasi dalam kelompok adalah cerminan karakter  CADAS BERKELAS yaitu Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. Daur ulang limbah plastik menjadi tas ini mengajarkan bahwa masalah lingkungan bisa diubah menjadi peluang ekonomi. Kami berharap produk tas ini tidak hanya cantik, tetapi juga menginspirasi madrasah lain untuk bergerak bersama menjaga lingkungan, ” ujar Mafrudah.

Proyek pembuatan tas dari limbah plastik ini menunjukkan komitmen MAN 1 Bantul dalam melahirkan generasi unggul secara akademik. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta mengasah kreativitas dan inovasi siswa dalam berkarya. (trsmy)