Melalui Zoom Meeting, Kepala TU MAN 1 Bantul Ikuti Edukasi Pengelolaan Aset Tanah dari Itjen Kemenag RI

Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., mengikuti kegiatan GovAsset Education yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) pada Kamis (16/10/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini mengusung tema “Tindak Lanjut Ketidaksesuaian Pencatatan Kuantitas/Luasan Aset Tanah” dan diikuti oleh para pengelola Barang Milik Negara (BMN) serta pejabat terkait dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam penyampaian materinya, narasumber dari Itjen Kemenag RI menekankan tujuan sertifikasi BMN, yaitu:

  • Memberikan kepastian hukum atas BMN berupa tanah (Pasal 19 UUPA),
  • Memberikan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah,
  • Melaksanakan tertib administrasi BMN berupa tanah, dan
  • Mengamankan BMN berupa tanah.

Disebutkan pula bahwa sertifikasi BMN berupa tanah diatur dalam Pasal 49 ayat (1) yang menyatakan, “Seluruh Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/Daerah harus disertifikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.”

Selain itu, narasumber juga menyoroti pentingnya sinkronisasi data antara catatan pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) dengan dokumen fisik sertifikat yang dimiliki, agar tidak terjadi perbedaan luasan atau letak bidang tanah.

Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., menyambut positif kegiatan tersebut.

“Edukasi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pemahaman kami dalam pengelolaan aset tanah di madrasah. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil kegiatan ini dengan memperbarui dan menertibkan dokumen sertifikat tanah sesuai arahan dari Itjen Kemenag,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola aset madrasah yang transparan dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa setiap aset negara yang berada di lingkungan MAN 1 Bantul tercatat dengan benar dan dikelola secara profesional,” tuturnya.

Melalui kegiatan edukatif seperti ini, satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama, termasuk MAN 1 Bantul, diharapkan semakin tertib dalam pengelolaan aset negara, transparan dalam pencatatan, dan akuntabel dalam pelaporan, guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat CADAS BERKELASCerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi — yang menjadi pedoman kerja dan budaya unggul di MAN 1 Bantul.

(Ng)