Waka Humas Paparkan Sejarah MAN 1 Bantul dan Spirit Keislaman dalam LDK Rohis

Sesi ketiga dalam rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Rohis Al-Mumtaz MAN 1 Bantul menghadirkan Wakil Kepala Bidang Humas, Bpk. H. Drs. In Amullah, MA., sebagai pemateri dengan tema “MAN 1 Bantul: Sejarah Pendirian dan Spirit Keislaman”. Materi ini berlangsung pada pukul 10.30–11.30 WIB dan menjadi salah satu sesi yang paling penting dalam membangun identitas dan karakter peserta sebagai calon pengurus Rohis.

Dalam penyampaiannya, beliau mengajak peserta menelusuri kembali perjalanan panjang MAN 1 Bantul sejak proses pendirian hingga menjadi salah satu madrasah unggulan dan rujukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau memaparkan kisah para pendiri, perjuangan awal madrasah dalam memperkuat pendidikan Islam, serta transformasi MAN 1 Bantul dari masa ke masa.

Menurut beliau, keunggulan madrasah hari ini tidak terlepas dari spirit keislaman, dedikasi para guru, dan komitmen mencetak generasi berakhlak, yang menjadi ciri khas MAN 1 Bantul sejak awal berdiri.
Beliau menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut harus terus dipertahankan, terutama oleh para pengurus Rohis yang menjadi wajah kegiatan keagamaan di madrasah.

“Rohis bukan hanya organisasi kegiatan, tetapi bagian dari ruh madrasah. Para pengurus harus memahami sejarah dan semangat awal pendirian MAN 1 Bantul agar mampu melanjutkan estafet perjuangan ini,” tuturnya.

Materi juga menyoroti pentingnya menjaga budaya akademik, disiplin, dan etos kerja yang sudah melekat pada madrasah. Waka Humas menekankan bahwa pengurus Rohis harus mampu menjadi teladan dalam hal ibadah, kedisiplinan, dan sikap santun, karena keberadaan mereka membawa identitas keislaman madrasah di mata seluruh siswa.

Setelah pemaparan sejarah dan spirit keislaman, kegiatan dilanjutkan dengan materi Kerohisan di MAN 1 Bantul yang disampaikan oleh calon pengurus demisioner pada pukul 11.30–12.00 WIB. Pada sesi ini, peserta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai perjalanan organisasi Rohis Al-Mumtaz pada periode sebelumnya.

Materi meliputi:

  • program-program unggulan Rohis,
  • ritme kerja dan koordinasi antarbidang,
  • tantangan-tantangan dalam pelaksanaan kegiatan,
  • strategi menjaga kekompakan,
  • serta budaya kerja Rohis yang selama ini dijaga.

Sesi ini sangat membantu peserta memahami kondisi nyata organisasi, sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi amanah kepengurusan yang akan datang.

Secara keseluruhan, materi yang disampaikan pada sesi ketiga ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membangun identitas, rasa memiliki, dan motivasi peserta untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang Rohis dan MAN 1 Bantul. Dengan pemahaman sejarah dan nilai-nilai keislaman yang kuat, diharapkan pengurus Rohis Al-Mumtaz yang baru dapat melanjutkan tradisi kebaikan dengan penuh integritas dan komitmen. (zm)