Sragen (MAN 1 Bantul) — Upaya menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan, siswa kelas X MAN 1 Bantul melaksanakan kegiatan Outing Class pada Selasa (21/10/2025) dengan tujuan Museum Purbakala Sangiran dan Masjid Raya Sheikh Al Zayed Surakarta. Kegiatan ini menjadi sarana bagi peserta didik untuk belajar langsung dari alam dan situs sejarah, mengaitkan pengetahuan lintas mata pelajaran dengan pengalaman nyata di lapangan.
Selama kunjungan di Museum Sangiran, para siswa mempelajari timeline sejarah manusia purba, mengenal berbagai artefak, serta memahami proses evolusi dan kehidupan masa prasejarah yang sebelumnya telah dipelajari dalam pelajaran geografi, sejarah, dan biologi. Kegiatan belajar menjadi lebih hidup karena siswa dapat melihat langsung bukti-bukti sejarah yang biasanya hanya mereka pelajari melalui buku teks.
Salah satu peserta, Zashinta Nur Aulia, siswi kelas X E2, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Seru sekali bisa belajar langsung di museum. Penjelasan dari petugas sangat menarik dan membantu kami memahami sejarah manusia purba dengan lebih jelas. Rasanya seperti melihat langsung bagaimana kehidupan masa lalu itu terjadi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Bantul Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Outing Class seperti ini adalah bentuk nyata dari pembelajaran yang Cerdas dan Smart dalam tagline CADAS BERKELAS, karena mengintegrasikan pengalaman langsung dengan teori yang dipelajari di kelas. Siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga belajar berpikir kritis, menghargai warisan sejarah, dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan,” tutur beliau.
Melalui kegiatan Outing Class ini, MAN 1 Bantul terus berupaya mengembangkan model pembelajaran yang inspiratif dan bermakna, menjadikan peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas dalam memahami kehidupan dan lingkungan sekitarnya. (dyn)
