BANTUL (MAN 1 Bantul) — Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Bantul kembali menghadirkan kegiatan bermakna melalui Diskusi Buku yang digelar pada Senin, 20 Oktober 2025, di halaman madrasah. Kegiatan ini menjadi ruang bagi siswa untuk memperluas wawasan, melatih kemampuan berpikir kritis, dan menumbuhkan budaya literasi, sejalan dengan semangat CADAS BERKELAS.
Diskusi kali ini dipimpin oleh Ketua OSIM, Ashabul Kahfi Alfian Dimas Kreshantoro, yang mengulas buku Ngomongin Filsafat Ah karya Guru Gembul. Dalam pemaparannya, Alfian tidak hanya menjelaskan nilai moral dan gagasan filsafat dalam buku tersebut, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan fenomena kehidupan pelajar masa kini.
“Membaca buku itu seperti berlayar menjelajahi dunia,” ujar Alfian, menggambarkan bahwa literasi adalah jalan menuju pemikiran yang luas dan mendalam.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas kreativitas OSIM dalam menghadirkan kegiatan literasi yang edukatif dan inspiratif.
“Kami bangga karena siswa berani tampil sebagai pembicara dan penggerak literasi. Ini bukti bahwa OSIM tidak hanya bergerak di bidang organisasi, tetapi juga menjadi motor pengembangan karakter dan wawasan siswa. Semangat ini selaras dengan nilai CADAS BERKELAS,” tegasnya.
Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Anggota OSIM tampak antusias bertanya, menanggapi, serta berbagi pandangan. Suasana diskusi berlangsung hangat, menunjukkan daya kritis dan keberanian siswa dalam menyampaikan opini.
Ketua OSIM berharap kegiatan ini dapat terus berkembang.
“Semoga kegiatan bedah buku berikutnya membawa tema yang lebih luas dan menantang,” ujarnya menutup acara.
Kegiatan diskusi buku ini menjadi bukti nyata bahwa OSIM MAN 1 Bantul konsisten mendorong budaya literasi di lingkungan madrasah. Dengan spirit CADAS BERKELAS—Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Antidiskriminasi—para siswa terus dilatih menjadi generasi yang kritis, berkarakter, dan berwawasan luas. (adz)

