Bantul (MAN 1 Bantul) — Suasana hangat dan penuh keakraban tampak dalam kegiatan Silaturahmi Paguyuban Orang Tua (POT) dan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul pada Ahad (26/10/2025). Meskipun hujan turun sejak pagi, para orang tua tetap datang dengan semangat tinggi untuk bertemu wali kelas dan memantau perkembangan anak-anak mereka di madrasah.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Raudlatul Muttaqin MAN 1 Bantul diawali dengan mujahadah bersama yang dipimpin oleh Bapak Kyai Maimun Mabarun, kemudian dilanjutkan dengan pengajian oleh KH Burhanudin dari Trimulyo Jetis Bantul. Setelah kegiatan rohani selesai, acara berlanjut dengan agenda pembagian ASTS, di mana para orang tua menerima hasil belajar anaknya sekaligus berdialog langsung dengan wali kelas.
Antusiasme orang tua terlihat jelas saat mereka menunggu giliran bertemu dengan wali kelas. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi mengenai perkembangan akademik, kedisiplinan, maupun sikap sosial anak selama belajar di madrasah. Beberapa orang tua juga menyampaikan rasa terima kasih kepada guru atas pendampingan dan perhatian yang diberikan kepada putra-putrinya.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kepedulian tinggi dari para orang tua. “Kami sangat berterima kasih kepada semua orang tua yang tetap hadir walaupun cuaca kurang bersahabat. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan anak. Melalui kegiatan ASTS ini, kami ingin memperkuat sinergi antara madrasah dan keluarga agar perkembangan peserta didik dapat dipantau bersama,” ungkap Mafrudah.
Lebih lanjut, Mafrudah menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat CADAS BERKELAS, yaitu Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart — Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. MenurutMafrudah, keterlibatan orang tua dalam kegiatan madrasah menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai CADAS BERKELAS hidup dalam praktik pendidikan di MAN 1 Bantul.
Selain mempererat hubungan antara madrasah dan orang tua, kegiatan ASTS juga menjadi sarana penting untuk mengidentifikasi kendala belajar serta menemukan solusi bersama. Melalui komunikasi yang terbuka antara wali kelas dan orang tua, madrasah berharap setiap peserta didik mendapatkan pendampingan yang tepat sesuai potensi dan kebutuhannya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, MAN 1 Bantul terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang religius, inklusif, dan berkualitas. Melalui kegiatan seperti ini, madrasah mewujudkan peran keluarga sebagai mitra sejajar dalam membentuk generasi muda yang CADAS BERKELAS. (ars)

