Bantul (MAN 1 Bantul) — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, MAN 1 Bantul menyelenggarakan serangkaian kegiatan meriah dan penuh makna selama dua hari, Rabu (22/10/2025) dan Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para santri dan upaya memperkuat semangat kebangsaan.
Rangkaian acara dibuka dengan Apel Peringatan Hari Santri Nasional pada Rabu (22/10/2025) di halaman madrasah. Apel berlangsung khidmat dan diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh warga madrasah. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sekaligus peneguhan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemaslahatan bangsa.
Keesokan harinya, Kamis (23/10/2025), suasana madrasah semakin semarak dengan digelarnya Kirab Budaya Santri. Ratusan siswa tampil mengenakan berbagai busana adat Nusantara dan busana muslim modern, berjalan mengelilingi area madrasah sambil menampilkan kreativitas dan kekompakan kelas masing-masing. Kirab ini menjadi simbol perpaduan antara nilai keislaman dan kecintaan terhadap budaya Indonesia — wujud nyata santri yang religius sekaligus nasionalis.
Usai kirab, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba keagamaan dan literasi, seperti MTQ, Kaligrafi, Pidato Bahasa Arab dan Inggris, serta Cipta Puisi Islami. Lomba-lomba tersebut tidak hanya menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat, tetapi juga mengasah keterampilan, kreativitas, dan karakter religius peserta didik.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat seluruh warga madrasah dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Melalui peringatan Hari Santri, kami ingin membangun karakter siswa yang kuat secara spiritual, intelektual, dan kebangsaan. Semangat santri harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari: santun, disiplin, cinta ilmu, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Saya bangga melihat antusiasme dan kreativitas seluruh siswa dan guru yang menunjukkan bahwa santri masa kini adalah generasi tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Hj. Mafrudah.
Peringatan Hari Santri Nasional di MAN 1 Bantul tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum meneguhkan jati diri santri sebagai pelajar “Cadas Berkelas” — Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, dan Smart yang siap berkiprah untuk agama, bangsa, dan negara.
(etra)
