Siswa Otomotif MAN 1 Bantul Belajar Langsung dari Ahlinya, Kolaborasi dengan AHASS Utama Abadi Motor Gelar Servis Gratis

(Bantul) MAN 1 Bantul – Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) MAN 1 Bantul pagi ini, Jum’at (23/10/2025) tampak berbeda dari biasanya. Tidak hanya diisi oleh para siswa dan guru, tapi juga kedatangan tim profesional dari AHASS Utama Abadi Motor yang siap membagikan ilmunya langsung kepada para calon mekanik muda.

Dalam kegiatan bertajuk “Servis Gratis dan Safety Awareness” ini, beberapa siswa dari jurusan Otomotif mendapatkan kesempatan langka untuk praktik langsung di bawah bimbingan mekanik berpengalaman dari AHASS. Mereka bersama-sama melayani puluhan sepeda motor milik guru, dan siswa umum yang datang memadati area madrasah.

“Senang banget bisa belajar langsung sama mekanik AHASS. Ternyata ada trik-trik khusus yang tidak diajarkan di buku, terutama dalam penanganan treatment rangka ES-SAF,” ujar Andre, siswa kelas XII Otomotif, dengan semangat.

Kegiatan ini tidak hanya mencakup servis berkala seperti ganti oli, penyetelan karburator, dan pemeriksaan rem, tetapi juga treatment khusus pemeriksaan rangka ES-SAF (Extra Safety Frame) yang menjadi standar keamanan di bengkel resmi Honda.

Fachrur Rozi,S.Pd, guru pembimbing Otomotif, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Ini adalah implementasi nyata dari teaching factory. Siswa tidak hanya belajar teknik, tapi juga memahami standar prosedur dan pelayanan yang berlaku di bengkel resmi.”

Sementara dari pihak AHASS Utama Abadi Motor, Teknisi Senior restu setyawan menyambut baik kolaborasi ini. “Kami appreciate semangat belajar siswa-siswa MAN 1 Bantul. Mereka cepat menangkap instruksi dan punya skill dasar yang baik. Ini adalah investasi yang bagus untuk masa depan industri otomotif kita.”

Menyaksikan langsung antusiasme para siswa, Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag, M.Pd., menyampaikan kebanggaannya. “Saya sangat mengapresiasi sinergi antara madrasah dengan dunia industri seperti ini. Melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktik yang berharga, tetapi juga belajar tentang arti pelayanan dan keselamatan kepada masyarakat.”

“Program seperti ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki kepedulian sosial. Ke depan, kita akan terus kembangkan kolaborasi semacam ini dengan skala yang lebih besar,” tambah Mafrudah penuh optimisme.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga selesai ini berhasil melayani 15 unit sepeda motor. Rencananya, kolaborasi semacam ini akan menjadi program rutin yang diadakan setiap semester untuk memberikan pengalaman nyata bagi siswa sekaligus bakti madrasah kepada masyarakat.(faro)