Bantul (MAN 1 Bantul) – Langit Bantul Projotamansari tampak cerah dengan terik matahari yang menyengat. Meski udara panas terasa, semangat dan motivasi siswa kelas XI Fase Dasar (FD) 2 MAN 1 Bantul tetap tinggi untuk mengikuti asesmen sumatif pada materi Termokimia.
Berbeda dari asesmen sebelumnya yang berbasis daring, kali ini kegiatan dilaksanakan secara luring dengan bentuk soal uraian di atas kertas. Asesmen ini bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa terhadap materi Termokimia sekaligus mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran di kelas. Melalui kegiatan ini, guru dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan strategi pembelajaran yang telah dirancang dan diterapkan.
Selain sebagai sarana penilaian akademik, asesmen juga menjadi media pembinaan karakter siswa, terutama nilai kejujuran, kemandirian, dan rasa percaya diri. Karakter tersebut dapat tercermin dari kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan buku catatan. Siswa yang jujur akan mengumpulkan catatannya tepat waktu dan sesuai ketentuan, sedangkan yang kurang jujur cenderung menunda atau bahkan tidak menyerahkan catatan. Guru sebagai pendidik memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter peserta didik agar berintegritas dan berakhlak mulia.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan asesmen ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur kemampuan kognitif, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa.
“Asesmen ini menjadi bentuk nyata dari upaya madrasah dalam menciptakan pembelajaran yang berintegritas, bermakna, dan menumbuhkan nilai-nilai kejujuran serta tanggung jawab. Hal ini selaras dengan semangat Madrasah CADAS BERKELAS — Cerdas, Agamis, Demokratis, adaptif, smart, berkarakter, cinta lingkungan dan anti diskriminasi — yang terus kami kembangkan di lingkungan MAN 1 Bantul,” ujar Mafrudah.
Dengan semangat tersebut, kegiatan asesmen sumatif Termokimia diharapkan tidak hanya menghasilkan capaian akademik yang baik, tetapi juga memperkuat karakter dan kedisiplinan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang berintegritas.(oni)

