Bantul (MAN 1 Bantul)– MAN 1 Bantul bekerja sama dengan Sekber Relawan BPBD Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Kamis dan Jumat (6-7/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga madrasah yang terdiri atas siswa, guru, serta tenaga kependidikan sebagai upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh terhadap bencana.
Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi antara pihak madrasah dan tim relawan pada Kamis (6/11/2025), pukul 13.00 WIB di Aula MAN 1 Bantul. Rapat tersebut membahas teknis pelaksanaan simulasi, pembagian tugas guru, serta skenario evakuasi yang akan diterapkan saat simulasi berlangsung.
Pada Jumat, (7/11/2025), kegiatan simulasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan melibatkan seluruh siswa di kelas masing-masing. Saat terdengar suara megaphone, siswa diminta untuk berlindung di bawah meja, kemudian setelah kentongan dibunyikan, seluruh siswa diarahkan keluar menuju titik kumpul sambil melindungi kepala masing-masing.
Proses evakuasi berlangsung dengan tertib dan disiplin di bawah pengawasan wali kelas serta tim relawan BPBD. Setibanya di titik kumpul, dilakukan presensi dan pendataan untuk memastikan seluruh siswa dalam keadaan selamat, sementara guru memberikan penenangan agar peserta didik tetap tertib dan tenang.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang tinggikepada seluruh warga madrasah dan tim Sekber Relawan BPBD Kabupaten Bantul atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Menurut Mafrudah, kegiatan SPAB sangat penting sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat bencana. “Melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi SPAB ini, seluruh warga madrasah dibekali kesiapsiagaan yang nyata, bukan hanya secara teori tetapi juga praktik langsung. Ini merupakan ikhtiar MAN 1 Bantul untuk menciptakan madrasah yang aman, tangguh, dan siap siaga,” ujar Mafrudah.
Lebih lanjut, Mafrudah menegaskan bahwa kegiatan SPAB sejalan dengan tagline MAN 1 Bantul, “CADAS BERKELAS”, yakni Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. Menurut Mafrudah, kesiapsiagaan bencana merupakan bagian dari pendidikan karakter yang menumbuhkan kepedulian, kedisiplinan, dan tanggung jawab bersama.
Melalui kegiatan ini, seluruh warga MAN 1 Bantul diharapkan semakin memahami prosedur evakuasi serta mampu bertindak cepat dan tepat saat terjadi bencana. Kegiatan SPAB juga menjadi langkah konkret dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan madrasah yang berlandaskan nilai-nilai CADAS BERKELAS. (ars)

