Bantul (MAN 1 Bantul) – MAN 1 Bantul menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) bagi peserta didik kelas XII Fase F Lanjut pada Kamis, 13 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid MAN 1 Bantul dengan menghadirkan Koordinator P2RA Fase F Lanjut, Ema Priliawati, S.Pd., bersama penyusun modul P2RA Nada Maulana Massaid, S.Pd.
Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta didik mengenai implementasi Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin, khususnya pada sub elemen mendalami budaya dan identitas budaya. Projek yang diusung tahun ini bertajuk “Samudrakala – Pentas Seni Teater Pulau Nusantara”, sebuah pementasan teater yang memadukan ragam seni sekaligus merayakan kekayaan budaya Indonesia.

Dalam pemaparannya, Ema Priliawati, S.Pd., menjelaskan konsep dasar projek, indikator capaian, serta peran peserta didik dalam keseluruhan proses produksi pementasan. “Melalui projek Samudrakala, peserta didik tidak hanya berkarya, tetapi belajar menerima, menghormati, dan merayakan keberagaman budaya Nusantara. Inilah esensi Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya.
Sementara itu, Nada Maulana Massaid, S.Pd., memberikan penjelasan teknis terkait alur kegiatan, mulai dari pemilihan tema pulau, pembagian peran produksi (sutradara, penulis naskah, pemeran, penata musik, hingga dokumentasi), latihan, hingga gladi bersih. Ia juga menunjukkan beberapa referensi pementasan teater sebagai inspirasi bagi para siswa.
Kegiatan sosialisasi turut diisi sesi tanya jawab, demonstrasi pengembangan konsep teater, serta penjelasan etika dan kreativitas dalam eksplorasi budaya daerah. Peserta didik tampak antusias mengikuti pembagian kelompok dan undian tema pulau yang akan mereka pentaskan.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya sosialisasi ini.
“P2RA adalah ruang belajar yang menumbuhkan karakter sekaligus kreativitas. Melalui Samudrakala, siswa MAN 1 Bantul belajar menjadi generasi yang mampu memahami perbedaan, merawat budaya, dan bekerja kolaboratif. Ini sejalan dengan semangat CADAS BERKELAS yang menjadi budaya madrasah,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan peserta didik semakin siap menjalankan projek P2RA secara kreatif, etis, dan penuh makna—serta mampu menghadirkan pementasan teater yang mencerminkan keindahan keberagaman budaya Nusantara. (Mry)

