Bantul (MAN 1 Bantul) – Jelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil, Guru Bimbingan Konseling (BK) MAN 1 Bantul, Tri Yuliasih, S.Pd., mengambil peran strategis sebagai pembina upacara bendera pada Senin (17/11/2025), untuk membekali siswa dengan panduan dan motivasi. Pesan kunci ini disampaikan agar siswa dapat menghadapi ujian dengan persiapan optimal dan mental yang teguh.
Lima Poin Penting dari Guru BK
Dalam amanatnya, Ibu Tri Yuliasih menekankan pentingnya lima langkah utama yang wajibdilakukan siswa, yang mencakup aspek akademik dan non-akademik:
1. Strukturkan Belajar: Membuat jadwal belajar yang teratur dan menghindari sistem kebut semalam (SKS) untuk memastikan penyerapan materi maksimal.
2. Jaga Kesehatan: Tidur cukup, makan teratur, dan luangkan waktu istirahat agar kondisi fisik dan mental tetap prima selama masa ujian.
3. Manajemen Waktu Disiplin: Bijak dalam mengelola waktu antara belajar, ibadah, dan kegiatan pribadi agar semua berjalan seimbang.
4. Perkuat Ibadah dan Doa: Memohon kelancaran dan petunjuk kepada Tuhan sebagai landasan spiritual dalam setiap usaha belajar.
5. Jujur dan Percaya Diri: Menjunjung tinggi integritas dengan mengerjakan ujian secara mandiri, tanpa kecurangan, dan mengandalkan kemampuan diri sendiri.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Ibu Tri Yuliasih. Beliau menilai bahwa pesan-pesan tersebut merupakan implementasi nyata dari slogan madrasah, CADAS BERKELAS.
“Pesan yang disampaikan oleh Ibu Tri Yuliasih sangat relevan dan mewakili semangat CADAS BERKELAS,” ujar Hj. Mafrudah. “Secara keseluruhan, CADAS BERKELAS adalah upaya kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi—tercermin dari aspek Cerdas, Adaptif, dan Smart—tetapi juga kokoh dalam keimanan dan moral, yang didukung oleh nilai Agamis dan Berkarakter.”
Hj. Mafrudah juga menambahkan bahwa penekanan pada kejujuran dan disiplin adalah bagian dari kesadaran sosial yang tinggi (Demokratis, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi).
“Kami berharap, dengan panduan yang jelas dari BK dan semangat CADAS BERKELAS yang terinternalisasi, seluruh siswa dapat menjalani UAS dengan penuh tanggung jawab, meraih hasil terbaik, dan menjadi pribadi yang utuh dan berintegritas,” tutupnya.(TYA)

