Tingkatkan Profesionalisme dan Peran Strategis Guru, Tiga Guru Bahasa Indonesia MAN 1 Bantul Ikuti MGMP MA DIY

Bantul (MAN 1 Bantul) — Tiga guru Bahasa Indonesia MAN 1 Bantul mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MA se-DIY yang digelar pada Selasa, 18 November 2025, di Bale Ayu Resto Jombor, Sleman. Kegiatan bertema “Peran Pendidik dalam Mewujudkan Gen-Z yang Mencintai Bahasa Indonesia” ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Psikologi UGM, Dr. Aisah Indati, M.S.Psi.

Tiga guru yang hadir sebagai perwakilan MAN 1 Bantul adalah:

  1. Nur Khasanah, S.Pd.
  2. Siti Maryam, S.Pd.
  3. Azmiati Lathifah, S.S.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan penguatan materi mengenai strategi menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia di kalangan generasi Z—generasi yang hidup dalam arus digital dan serbacepat. Narasumber menekankan pentingnya pendekatan psikologis, kreativitas guru, serta penggunaan metode pembelajaran yang relevan dengan karakteristik peserta didik saat ini.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas partisipasi para guru dalam kegiatan MGMP ini.
“Kami sangat mendukung pengembangan kompetensi guru melalui forum-forum ilmiah seperti MGMP. Kehadiran tiga guru Bahasa Indonesia dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MAN 1 Bantul untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat karakter peserta didik. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam pembelajaran, sehingga semakin relevan, inspiratif, dan berdaya ubah,” ujarnya.

Sementara itu, para guru MAN 1 Bantul menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai MGMP menjadi ruang kolaborasi yang efektif untuk berbagi praktik baik, memperkaya wawasan, dan memperkuat jejaring profesi.

Dengan keikutsertaan tiga guru tersebut, MAN 1 Bantul menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menghadirkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak hanya informatif, tetapi juga bermakna bagi generasi muda yang adaptif dan dinamis. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata semangat Cadas Berkelas dalam meningkatkan profesionalitas pendidik demi kemajuan madrasah. (Mry)