Diklat dan Pelantikan PMR MAN 1 Bantul di Pulesari: Wujud Regenerasi Kader Kemanusiaan yang Berintegritas

Sleman (MAN 1 Bantul) — MAN 1 Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Diklat Kepalangmerahan dan Upacara Pelantikan PMR pada Kamis (20 November 2025). Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Pulesari ini menjadi momentum penting dalam pembinaan karakter, peningkatan kapasitas, sekaligus regenerasi kepengurusan Palang Merah Remaja di madrasah.

Acara ini disambut dengan penuh antusias oleh seluruh peserta, baik anggota PMR baru maupun pengurus periode sebelumnya. Sejak pagi, para peserta menunjukkan semangat tinggi untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang telah disiapkan.

Kegiatan diawali dengan Diklat Kepalangmerahan yang dipandu langsung oleh relawan PMI Kabupaten Bantul, yaitu Kak Febri dan Kak Ifiane. Dalam sesi ini, para peserta mendapat pembekalan komprehensif mengenai:

  • Prinsip dasar kepalangmerahan
  • Teknik pertolongan pertama (PP)
  • Cara memasang bidai dengan benar
  • Penanganan cedera ringan
  • Prinsip keselamatan penolong (safety first)
  • Simulasi penanganan korban dalam situasi darurat

Para peserta tampak aktif dan antusias mengikuti setiap materi. Mereka juga berlatih langsung memasang bidai, melakukan evakuasi sederhana, hingga bekerja sama dalam penanganan korban simulasi. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat bekal pengetahuan dan keterampilan dasar anggota PMR.

Setelah kegiatan pelatihan, acara dilanjutkan dengan Upacara Pelantikan PMR MAN 1 Bantul yang dipimpin oleh Ibu Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Madrasah. Pelantikan ini menandai pengesahan anggota baru sekaligus pergantian kepengurusan PMR periode 2025/2026.

Dalam suasana yang khidmat, prosesi diawali dengan pembacaan Ikrar Pelantikan PMR, yang diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan tugas kepalangmerahan dengan penuh tanggung jawab, empati, dan semangat kemanusiaan.

Pada kesempatan tersebut, para anggota pengurus periode sebelumnya juga mengungkapkan rasa syukur karena telah menyelesaikan amanah dengan baik. Salah satu anggota BPH PMR, Biyas dari kelas FL 5, menyampaikan perasaannya seusai pelantikan.

“Alhamdulillah lega, Bu. Periode saya sudah selesai, dan tanggung jawab kami sudah terlaksana,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Ungkapan tersebut mencerminkan kebanggaan sekaligus harapan agar kepengurusan baru dapat melanjutkan semangat dan kinerja positif yang telah dibangun. Pembina PMR MAN 1 Bantul, Candra Ade Pertiwi, memberikan apresiasi besar kepada pengurus periode sebelumnya serta motivasi bagi pengurus baru.

“Terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan kalian selama satu periode. Untuk pengurus baru, tetaplah kompak, bertanggung jawab, dan jadikan PMR sebagai wadah untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan kalian,” pesannya. Candra Ade Pertiwi, juga menegaskan bahwa PMR bukan hanya organisasi, tetapi bagian dari pembinaan karakter serta layanan kesehatan dan sosial yang berperan penting bagi lingkungan madrasah.

Dalam amanatnya, Kepala MAN 1 Bantul, Ibu Mafrudah, menekankan pentingnya peran PMR dalam menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, sigap, dan peduli sesama.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah awal untuk menjadi kader yang disiplin, peduli, dan bermanfaat bagi orang lain. Jadilah teladan bagi teman-teman kalian dalam hal kesehatan, kedisiplinan, dan kemanusiaan,” tuturnya dalam sambutannya.

Diklat dan Pelantikan PMR MAN 1 Bantul tahun 2025 ini menjadi momen penting yang tidak hanya memberikan ilmu dan pengalaman, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, kepemimpinan, dan pengabdian. Dengan dilantiknya anggota dan pengurus baru, diharapkan PMR MAN 1 Bantul semakin solid dan mampu menjalankan berbagai kegiatan kepalangmerahan di madrasah maupun masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan refleksi bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (ad)