BANTUL (MAN 1 Bantul) — Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti pelaksanaan Apel Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kabupaten Bantul pada Selasa, 25 November 2025, di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Dalam agenda tersebut, salah satu guru MAN 1 Bantul, Bapak Maimun, S.Ag., resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pensiun, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya di dunia pendidikan.
Penyerahan SK Pensiun dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi dan prosesi purna tugas yang dihelat oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Bapak Maimun tercantum dalam daftar penerima SK pensiun berdasarkan Undangan Resmi Kemenag Bantul.
Sebagai Guru Fikih sekaligus Guru Ahli Pertama di MAN 1 Bantul, Bapak Maimun telah menjadi sosok pendidik yang dikenal santun, berdedikasi, dan berkomitmen tinggi dalam membimbing peserta didik memahami nilai-nilai keislaman secara mendalam dan aplikatif.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan penghormatan mendalam atas pengabdian Bapak Maimun selama bertugas.
“Bapak Maimun adalah teladan bagi kami semua. Keikhlasan beliau dalam mengajar, ketelatenan membimbing, serta kesabaran dalam mendampingi peserta didik menjadi cermin nilai CADAS BERKELAS di madrasah: Cerdas, Agamis, Disiplin, Amanah, Santun, Berkarakter, dan Berkelas. Pengabdian beliau meninggalkan jejak kebaikan bagi generasi penerus,” ungkapnya.
Beliau juga berharap masa purna tugas menjadi masa yang penuh keberkahan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi Bapak Maimun dan keluarga.
Sejumlah guru dan pegawai MAN 1 Bantul turut menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kontribusi Bapak Maimun selama bertahun-tahun. Banyak yang mengenang beliau sebagai guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu fikih, tetapi juga keteladanan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Penyerahan SK Pensiun ini menjadi momen penghargaan bagi para pendidik yang telah menuntaskan masa baktinya dengan penuh tanggung jawab. MAN 1 Bantul berharap semangat pengabdian Bapak Maimun dapat menginspirasi guru-guru muda untuk meneruskan perjuangan pendidikan dengan integritas dan ketulusan. (mmn)
