SEMARANG (MAN 1 Bantul) – Sebagai bagian integral dari pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama, CPNS MAN 1 Bantul Siska Pujiletari, S.Kom. yang tergabung dalam Angkatan 64 Kelompok 4 mengikuti ujian Bimbingan Mental (Bimental) Keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (3/12/2025) pukul 13.00 WIB, bertempat di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang.
Ujian ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap calon ASN Kemenag memiliki kompetensi spiritual yang mumpuni. Materi ujian meliputi praktik membaca Al-Qur’an (tahsin dan tartil), ujian pemahaman wawasan keagamaan, serta praktik ibadah harian, khususnya tata cara shalat yang benar dan sempurna.
Dalam suasana yang khidmat, para peserta diuji langsung oleh penguji dari widyaiswara BDK Semarang. Fokus utama dari ujian ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban administratif, melainkan sebagai tolok ukur kesiapan CPNS menjadi teladan moral di satuan kerja masing-masing.
“Seorang ASN Kemenag adalah wajah dari nilai-nilai agama di masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan membaca Al-Qur’an dan pemahaman ibadah yang mendalam adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar,” ujar salah satu tim penguji di sela kegiatan.
Kepala MAN 1 Bantul memberikan apresiasi penuh atas pelaksanaan ujian bimbingan mental ini. Beliau menegaskan bahwa kompetensi keagamaan adalah ruh utama dari slogan kebanggaan madrasah, yakni CADAS BERKELAS.
“Ujian bimental ini adalah pengejawantahan nyata dari visi CADAS BERKELAS. Kami tidak hanya mengejar kecerdasan intelektual, tapi penguatan fondasi spiritual,” tegas Kepala Madrasah.
Melalui ujian ini, CPNS Angkatan 64 Kelompok 4 diharapkan resmi menyandang predikat ASN yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga menjadi pribadi yang mampu membimbing siswa dan lingkungan madrasah dalam aspek spiritual. Dengan berakhirnya sesi ujian pada sore hari ini, para peserta akan melanjutkan rangkaian diklat lainnya untuk memperkuat kompetensi manajerial dan bidang tugas. (ska)

