Bantul (MAN 1 Bantul) Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, MAN 1 Bantul menggelar acara Semarak Lomba Hari Santri pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme dengan mengusung tema “Santri Liter Art”, yang menggambarkan semangat santri dalam menggabungkan nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan seni literasi.
Dua organisasi besar MAN 1 Bantul, yaitu OSIM dan Rohis Al Mumtaz, menjadi panitia utama dalam acara tersebut. Terdapat 18 cabang lomba yang terbagi menjadi dua kategori besar, yakni lomba Islami dan lomba Bahasa.
Untuk kategori lomba Islami, pelaksanaannya dikoordinasi oleh Rohis Al Mumtaz, meliputi cabang lomba:
Kaligrafi, MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), MSQ (Musabaqah Syarhil Qur’an), Tilawah, Murottal, CCA (Cerdas Cermat Agama), Adzan, dan Nasyid.
Sedangkan kategori lomba Bahasa berada di bawah tanggung jawab OSIM, mencakup:
Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Jawa, Baca Puisi, Cipta Puisi, Cerpen, Poster Digital, Referensi Buku, dan Monolog.
Seluruh lomba dilaksanakan di ruang-ruang kelas MAN 1 Bantul, yang telah disulap menjadi arena kompetisi penuh semangat. Setiap kelas dipenuhi dengan suasana antusias, kreativitas, dan sportifitas tinggi dari para peserta yang menampilkan kemampuan terbaiknya.
Kepala MAN 1 Bantul, Ibu Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh panitia dari OSIM dan Rohis.“Saya sangat bangga melihat semangat dan kreativitas santri MAN 1 Bantul. Tema Santri Liter Art mencerminkan karakter santri yang berilmu, berakhlak, dan berbudaya. Kolaborasi OSIM dan Rohis ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan dan kecerdasan yang berkelas,” ujar beliau.
Sementara itu, Muhammad Syafa Najif, siswa kelas XI FD 2 sekaligus penanggung jawab lomba adzan, juga menyampaikan rasa bangganya. “Kami senang bisa menjadi bagian dari kepanitiaan ini. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga melatih kami bekerja sama dan bertanggung jawab sebagai santri yang berkarya,” tutur Syafa.
Keterlibatan OSIM dan Rohis Al Mumtaz dalam acara ini menjadi wujud nyata semangat “Cadas Berkelas” — santri yang melek literasi, aktif dalam organisasi, dan mengekspresikan nilai keilmuan, keislaman, serta kebangsaan melalui kegiatan positif. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas yang tinggi, Semarak Lomba Hari Santri 2025 berjalan sukses, meriah, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah.(syf)

