Bantul (MAN 1 Bantul) — Suasana penuh semangat tampak di Ruang Media MAN 1 Bantul saat Lomba Musabaqah Syahril Quran (MSQ) digelar dalam rangkaian acara Santri Liter Art pada Kamis (23/10/2025) pukul 09.30 s.d. selesai. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri, Bulan Bahasa, dan Gelar Karya P2RA yang berlangsung meriah dan sarat makna.
Lomba MSQ menjadi salah satu ajang paling ditunggu karena menggabungkan keindahan seni tilawah, kefasihan dakwah, dan kreativitas penceritaan sesuai tema ke-Islaman. Setiap tim menampilkan kemampuan terbaiknya dalam menyampaikan pesan Al-Qur’an secara menyentuh dan inspiratif. Setiap tim terdiri dari tiga siswa untuk setiap kelas. Lomba diikuti oleh tim dari kelas E2, FD 1, FD 2, dan FL 1.
Menurut koordinator kegiatan, Junardi, M.S.I., lomba ini tidak hanya melatih kemampuan retorika dan pemahaman ayat, tetapi juga menumbuhkan semangat dakwah generasi muda. ”Melalui MSQ, para santri tidak sekadar membaca dan menafsirkan ayat, tetapi juga belajar menyampaikan nilai-nilai Al-Qur’an dengan cara yang indah, santun, dan relevan dengan kehidupan sekarang,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para peserta. ”Kami bangga dengan semangat santri MAN 1 Bantul yang terus berkarya dan berdakwah melalui berbagai bidang. Lomba MSQ ini membuktikan bahwa generasi muda madrasah mampu menjadi dai yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” ungkapnya. ”Melalui lomba ini, guru tidak mengalami kesulitan untuk mencari peserta yang akan mengikuti lomba yang diadakan di luar madrasah,” imbuhnya.
Acara Santri Liter Art sendiri mengusung semangat kolaborasi antara nilai keislaman, literasi, dan seni. Selain MSQ, kegiatan juga diisi dengan berbagai lomba seperti baca puisi religi, pidato bahasa Arab, bazar karya P2RA, serta pentas seni santri. Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat CADAS BERKELAS – Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi.
Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas madrasah, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat sesuai Tema Hari Santri Nasional 2025 adalah ”Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” sekaligus mengembangkan potensi literasi dan dakwah di kalangan peserta didik. (nk)

