Bantul (MAN 1 Bantul) — Sebagai langkah awal dalam persiapan menuju ajang I2ASPO/NASPO 2025, sebanyak 48 siswa MAN 1 Bantul yang tergabung dalam Tim Riset Masaba mengikuti kegiatan pembelajaran riset perdana pada Sabtu (1/11/2025) bertempat di Aula MAN 1 Bantul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kompetensi penelitian bagi peserta didik yang akan berkompetisi di bidang sains, sosial, dan teknologi tingkat nasional maupun internasional.
Pembelajaran riset kali ini didampingi oleh empat mentor yang memberikan bimbingan terkait penyusunan ide penelitian, pemetaan topik, dan metodologi riset. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan inspiratif.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., serta Waka Kurikulum, Bin Umaryati, S.Pd., yang memberikan dukungan dan motivasi secara langsung kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Hj. Mafrudah menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para siswa yang siap berinovasi dan berkompetisi di ajang riset bergengsi tersebut.
“Kami sangat bangga dengan semangat para siswa MAN 1 Bantul yang tergabung dalam Tim Riset Masaba. Melalui kegiatan riset ini, mereka belajar berpikir kritis, kreatif, dan ilmiah. Harapannya, anak-anak dapat melahirkan ide-ide penelitian yang bermanfaat dan mampu membawa nama madrasah ke tingkat nasional bahkan internasional,” tutur Hj. Mafrudah.
Sementara itu, Bin Umaryati, S.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mengasah kemampuan berpikir ilmiah siswa.
“Riset adalah proses panjang yang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kolaborasi. Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan budaya riset di MAN 1 Bantul,” ungkapnya.
Dengan semangat CADAS BERKELAS MAN 1 Bantul terus berkomitmen mencetak generasi madrasah yang unggul dalam akademik, berkarakter ilmiah, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
(Maf)
