BANTUL (MAN 1 Bantul) — Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., mengadakan briefing bagi Bendahara dan pegawai PPPK Tahap I pada Jumat, 28 November 2025, di Ruang Kepala Tata Usaha. Empat pegawai yang hadir adalah Darta (Bendahara), Ani Mufatonah, Siti Rohana, dan Siti Asfiyah. Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat koordinasi internal dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di lingkungan madrasah.
Dalam arahannya, Martiningsih menekankan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, serta komunikasi yang efektif dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa ASN dan PPPK tidak sekadar bekerja secara teknis, tetapi juga dituntut memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik, guru, dan seluruh warga madrasah. “Pelayanan administrasi yang baik sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan belajar mengajar. Karena itu, kita perlu menjaga sinergi, memahami tupoksi masing-masing, serta selalu terbuka terhadap perbaikan,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya briefing ini. Beliau menegaskan bahwa tata usaha merupakan garda depan pelayanan madrasah sehingga peningkatan kapasitas pegawai sangat penting dilakukan secara berkelanjutan. “Tata usaha adalah wajah pertama madrasah. Ketika layanan administrasi baik, cepat, dan ramah, kepercayaan masyarakat kepada MAN 1 Bantul akan semakin kuat. Kami mendukung penuh langkah-langkah peningkatan kinerja seperti ini agar layanan madrasah semakin profesional dan berkelas,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung komunikatif, para pegawai diberikan kesempatan menyampaikan masukan dan kendala dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Martiningsih juga memberikan beberapa penekanan mulai dari ketepatan waktu, optimalisasi layanan digital, etika pelayanan, hingga menjaga kerapian dan kenyamanan ruang kerja.
Dengan terlaksananya briefing ini, ASN dan PPPK MAN 1 Bantul diharapkan semakin solid, profesional, dan berkomitmen memberikan layanan administrasi yang cepat, tepat, ramah, dan selaras dengan spirit CADAS BERKELAS yang terus digerakkan di madrasah. (Ng).

