Bantul (MAN 1 Bantul) – Sebanyak 83 siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul turut serta dalam kegiatan studi wisata pada Senin s.d. Jumat (22-26/4/24). Sebagian besar kelas keterampilan tidak bisa bergabung karena tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sementara itu semangat untuk belajar tetap membara pada siswa kelas regular yang tidak mengikuti studi wisata maupun PKL.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, Wakil Kepala Kurikulum MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S.Pd., mengambil langkah strategis dengan menggabungkan kelas yang jumlah siswanya tinggal sedikit. Misalnya, kelas XI MIPA 2 yang hanya tinggal 6 siswa dan kelas XI MIPA 3 yang hanya tinggal 12 siswa. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan agar suasana kelas tetap terjaga dan pembelajaran berjalan efektif.
“Kami merasa bahwa dengan menggabungkan kelas, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif bagi siswa,” ungkap Bin Umaryati. “Kelas XI MIPA 2 sementara dialihkan ke kelas XI MIPA 3, dan mereka telah menyesuaikan diri dengan baik terhadap perubahan tersebut. Dengan semangat yang baru, mereka tidak hanya mengikuti jadwal pembelajaran, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran.”
Tanggapan positif juga datang dari Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., yang menyambut baik kebijakan ini. “Kami percaya bahwa melalui inovasi dalam pengelolaan kelas, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa,” katanya. “Langkah ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga memupuk semangat dan motivasi belajar siswa yang di tinggal studi wisata ke Bali oleh Sebagian besar temannya, ” papar Khoriyatun. (azm)