Pemilihan Anugerah Guru MAN 1 Bantul : Ema Priliawati, S.Si., Terpilih sebagai Guru Simpatik

Bantul (MAN 1 Bantul) – MAN 1 Bantul kembali menggelar Anugerah Guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Salah satu kategori yang mendapat perhatian besar adalah Guru Simpatik, yang pada tahun ini diraih oleh Ema Priliawati, S.Si.

Pengumaman disampaikan pada Senin (25/11/2024) saat upacara peringatan HGN di lapangan MAN 1 Bantul. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil voting yang melibatkan seluruh guru dan pegawai MAN 1 Bantul. Ema Priliawati terpilih karena dianggap sebagai sosok guru yang ramah, peduli, dan mampu membangun hubungan baik dengan seluruh komunitas madrasah.

Sebagai salah satu guru yang dikenal selalu murah senyum dan mudah bergaul, Ema Priliawati menjadi sosok yang disukai oleh siswa maupun kolega. Kepeduliannya terhadap siswa terlihat dari cara beliau mendampingi mereka dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

“Bu Ema selalu memberikan energi positif di lingkungan madrasah. Beliau tidak hanya peduli terhadap kemajuan siswa, tetapi juga terhadap rekan sejawat. Sosoknya menjadi inspirasi bagi kami semua,” ungkap Fauziah Nur’aini, S.H guru Tahfidz MAN 1 Bantul.

Ema Priliawati menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar MAN 1 Bantul atas kepercayaan ini. Semoga saya bisa terus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya penuh haru.

Bin Umaryati, S.Pd., Plt Kepala MAN 1 Bantul, turut memberikan apresiasi atas penghargaan yang diraih oleh Ema Priliawati.
“Bu Ema adalah sosok guru yang sangat simpatik dan selalu memberikan dampak positif bagi madrasah ini. Beliau adalah contoh nyata bagaimana seorang guru bisa menjadi teman sekaligus panutan bagi siswa dan kolega. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya,” ujar Bin Umaryati.

Ajang Anugerah Guru ini diharapkan dapat memotivasi para pendidik di MAN 1 Bantul untuk terus mengembangkan potensi mereka, tidak hanya dalam pengajaran, tetapi juga dalam membangun hubungan positif dengan seluruh komunitas madrasah.(zia)