Bantul — Tim Palang Merah Remaja (PMR) Wira MAN 1 Bantul kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Generasi Siaga Indonesia (Ganesia) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dalam kompetisi tingkat SMA/MA se-DIY ini, PMR MAN 1 Bantul berhasil meraih Juara Favorit Video Edukasi dan Juara 2 Poster Edukasi.
Ganesia 2025 mengusung tema “Edukasi Pertolongan Pertama untuk Generasi Siaga Bencana”, dengan tujuan membekali generasi muda tentang pentingnya keterampilan dasar pertolongan pertama dan kesiapsiagaan dalam situasi darurat.
Tim video edukasi PMR MAN 1 Bantul diketuai oleh Zahrotun Syta (Kelas XI E3), yang menampilkan karya berjudul “Pertolongan Pertama pada Korban Pingsan”. Video tersebut berhasil menyampaikan informasi secara jelas, praktis, dan komunikatif, sehingga meraih perhatian juri dan penonton, dan akhirnya dinobatkan sebagai Juara Favorit Video Edukasi.
Sementara itu, dalam cabang lomba poster edukasi, Fawziyyah Dwi Azzahra (Kelas XI FD 7) berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tidak hanya membuat desain poster yang edukatif dan menarik secara visual, ia juga mengikuti sesi presentasi dan penjurian langsung di depan dewan juri, di mana ia memaparkan isi dan pesan dari poster yang dibuatnya. Berkat kombinasi desain yang kuat dan presentasi yang meyakinkan, Fawziyyah meraih Juara 2 Poster Edukasi.
Pengumuman pemenang dilakukan secara daring pada (21/062025) dan diterima oleh Zahrotun Syta dan Fawziyyah . Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil tersebut. “Kami belajar banyak dari proses ini, mulai dari riset, penulisan naskah, desain visual, sampai teknik komunikasi saat presentasi. Pengalaman yang sangat berharga,” ujar Fawziyyah.
Plt. Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan siswa-siswi PMR tersebut. “Prestasi ini membuktikan bahwa siswa MAN 1 Bantul memiliki potensi luar biasa di bidang kreativitas dan kepedulian sosial. Saya mengapresiasi semangat, kerja keras, dan dukungan dari para pembina,” tuturnya.
Senada dengan itu, pembina PMR Candra Ade Pertiwi, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi media yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan pemahaman tentang pertolongan pertama. “Anak-anak belajar tidak hanya membuat karya, tetapi juga menyampaikannya dengan percaya diri dan berdampak,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa PMR MAN 1 Bantul mampu bersaing secara positif dan berkontribusi dalam edukasi kemanusiaan. Semoga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.(ad)
