Bantul (MAN 1 Bantul) — Guru Seni Budaya MAN 1 Bantul memperkenalkan penggunaan aplikasi pameran virtual kepada siswa kelas Fase E dan Fase FD sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran seni rupa Pada Jumat (25/7/2025). Salah satu aplikasi yang digunakan adalah Artsteps, platform digital yang memungkinkan siswa mengunjungi berbagai galeri pameran skala internasional. Tujuan pengenalan aplikasi ini yaitu sebagai media refrensi, apresiasi seni, dan memungkinkan siswa membuat, menata, serta menyajikan karya seni mereka dalam bentuk galeri tiga dimensi secara daring. Kegiatan ini menjadi alternatif kreatif dalam menghadirkan pengalaman pameran seni di era digital.

Melalui pemanfaatan teknologi ini, siswa tidak hanya diajak untuk membuat karya seni rupa, tetapi juga sebagai pengenalan untuk belajar menyusun narasi visual, mengatur ruang pamer, hingga mempresentasikan karya secara interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti penjelasan guru dan tertarik untuk mencoba simulasi pada aplikasi ini. Inovasi ini diharapkan mampu menumbuhkan minat, rasa percaya diri, dan daya apresiasi siswa terhadap seni secara lebih mendalam dan kontekstual.
Guru Seni Budaya MAN 1 Bantul, Nada Maulana Massaid, S.Pd., menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi seperti Artsteps sangat relevan dengan perkembangan zaman. “Media digital seperti ini membantu siswa untuk memahami bahwa seni tidak hanya terpaku pada ruang fisik. Mereka bisa berekspresi dan mengapresiasi karya dalam format yang lebih modern dan fleksibel,” ujarnya. Ia juga berharap inovasi semacam ini dapat mendorong kolaborasi antar siswa sekaligus mengenalkan teknologi sebagai bagian dari proses kreatif.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas inisiatif inovatif dalam pembelajaran seni. “Kami mendukung penuh pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, termasuk dalam bidang seni budaya. Inovasi seperti ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan,” ungkapnya. Beliau berharap semangat berinovasi ini terus dikembangkan oleh para guru demi kemajuan madrasah.
Dengan Penggunaan aplikasi pameran virtual seperti Artsteps dalam pembelajaran Seni Budaya di MAN 1 Bantul menjadi langkah inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui pendekatan digital ini, siswa tidak hanya belajar membuat karya seni, tetapi juga memahami proses kurasi dan apresiasi seni secara interaktif. Dukungan dari guru dan kepala madrasah menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan karakter serta literasi digital siswa. (Nd)