Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), H. Abdul Su’ud, S.Ag., M.S.I., secara resmi membuka pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD). Acara ini diselenggarakan oleh MAN 1 Bantul pada Sabtu (2/8/2025) pukul 07.30-14.00 WIB, bertempat di Hotel Ros-In, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Abdul Su’ud menegaskan bahwa madrasah unggul di era saat ini harus mengimplementasikan tiga kebijakan bidang yang tidak bisa ditawar. “Pertama, madrasah harus menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dan guru. Kedua, pendidikan yang diberikan harus berkualitas, yaitu jangan sampai pendidikan hanya ditekankan pada nilai kognitif saja, tetapi pada pendidikan berkarakter. Dan yang ketiga, madrasah harus memiliki daya saing yang tinggi,” ungkapnya dengan tegas.
Abdul Su`ud juga memberikan pesan penting kepada seluruh peserta FGD agar hasil forum ini tidak berhenti pada wacana semata. “Apa pun yang hari ini diprogramkan, itu pula yang harus dijalankan secara nyata. Jangan biarkan rencana hanya tertulis tanpa pelaksanaan,” tegasnya menutup sambutan sekaligus menandai pembukaan resmi FGD.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya MAN 1 Bantul dalam menyusun langkah strategis dan program kerja madrasah yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. FGD melibatkan unsur pimpinan, guru, tenaga kependidikan, serta pihak-pihak terkait untuk mendorong kolaborasi yang solid.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Abdul Su’ud membuka dan memberikan arahan dalam kegiatan ini. “Arahan beliau menjadi pendorong semangat kami dalam merancang program-program madrasah ke depan. FGD ini kami jadikan sebagai momentum refleksi, penyatuan visi, dan penguatan komitmen bersama. Kami bertekad mewujudkan MAN 1 Bantul sebagai madrasah CADAS BERKELAS – Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi,” ungkap Mafrudah.
Melalui sinergi seluruh elemen madrasah, FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam menyatukan visi dan komitmen bersama. Kegiatan ini juga menjadi pijakan penting bagi kolaborasi berkelanjutan guna menghadirkan terobosan nyata dalam peningkatan mutu pendidikan. (ars)