Asyiknya Belajar Sosiologi Materi Bentuk Perubahan Sosial dengan Model Window Shopping di Kelas FL 4 MAN 1 Bantul

Bantul (MAN 1 Bantul) – Suasana belajar di kelas XII FL 4 MAN 1 Bantul terasa begitu hidup dan menyenangkan. Kali ini, guru Sosiologi mengajak para siswa mempelajari materi Bentuk Perubahan Sosial melalui model pembelajaran Window Shopping, sebuah metode kreatif yang mendorong siswa aktif bergerak, berdiskusi, dan bertukar informasi secara langsung pada Senin (4/8/2025).

Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta membuat poster atau media visual yang menjelaskan salah satu bentuk perubahan sosial, seperti perubahan progres, regres, revolusi, atau evolusi. Hasil karya tersebut kemudian ditempel di dinding kelas layaknya etalase toko.

Setiap kelompok mendapat giliran untuk “berbelanja” informasi dari kelompok lain, mencatat poin penting, dan mengajukan pertanyaan. Suasana kelas pun dipenuhi semangat dan antusiasme. Terlihat para siswa asyik membaca, berdiskusi, dan saling melengkapi pemahaman mereka tentang perubahan sosial.

Guru Sosiologi, Mardiana Rahmawati, S.Sos, menjelaskan bahwa metode ini membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. “Dengan bergerak, berdialog, dan melihat langsung hasil karya teman-temannya, siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi. Ini pembelajaran yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermakna,” ungkapnya.

Salah satu siswa, Rifa, juga mengaku sangat menikmati kegiatan ini. “Belajarnya jadi nggak membosankan. Kita bisa ngobrol sama teman dari kelompok lain, dapat banyak informasi baru, dan jadi lebih paham materi perubahan sosial,” katanya penuh semangat.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas guru dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran. “Kegiatan ini mencerminkan karakter pembelajaran yang kami dorong di MAN 1 Bantul: interaktif, komunikatif, dan penuh semangat kolaborasi. Ini sejalan dengan semangat madrasah kami yang CADAS BERKELAS – Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa pendekatan seperti ini tidak hanya memperkuat pemahaman akademik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam diri siswa, seperti kerjasama, rasa hormat, dan kepekaan sosial.

Melalui metode Window Shopping, pembelajaran Sosiologi di kelas FL 4 MAN 1 Bantul tidak hanya menjadi sarana akademik, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan kreativitas, komunikasi, serta nilai-nilai madrasah yang unggul dan berkarakter. Sebuah langkah kecil namun nyata dalam mewujudkan generasi yang dalam balutan nilai-nilai CADAS BERKELAS. (mda)