Guru Sosiologi MAN 1 Bantul Hadiri MGMP MA Se-DIY Kaji CP dan ATP Terbaru juga Susun Materi Pembelajaran

Yogyakarta (MAN 1 Bantul) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Madrasah Aliyah (MA) se-Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan untuk membahas Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) terbaru. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/7/25) di MAN 3 Bantul dan dihadiri oleh guru-guru Sosiologi dari berbagai MA di wilayah DIY.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para guru mengenai CP dan ATP yang telah disesuaikan dengan regulasi kurikulum terkini. Selain itu, forum MGMP juga membahas penentuan materi pembelajaran per fase, sehingga proses belajar mengajar di kelas dapat lebih terarah, efektif, dan sesuai kebutuhan peserta didik.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para guru saling berbagi pengalaman, strategi, dan ide kreatif untuk mengimplementasikan CP dan ATP dalam pembelajaran Sosiologi. Penentuan materi per fase juga dilakukan secara kolaboratif dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, ketersediaan sumber belajar, serta integrasi nilai-nilai moderasi beragama.

Ketua MGMP Sosiologi MA DIY, Angga, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai upaya mempersiapkan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang selaras dengan kurikulum terbaru. “Dengan adanya penyamaan persepsi dan pembagian materi per fase, diharapkan pembelajaran Sosiologi di MA se-DIY semakin berkualitas, relevan, dan menyenangkan bagi peserta didik,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, turut memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan MGMP ini. Ia menilai bahwa inisiatif seperti ini sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sosiologi di madrasah. “Kegiatan MGMP ini menunjukkan semangat kolaborasi antarguru yang luar biasa. Penyusunan CP dan ATP yang terstruktur serta materi pembelajaran yang disusun sesuai fase akan sangat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang adaptif dan kontekstual. Ini sejalan dengan semangat madrasah kita yang CADAS BERKELAS: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi,” jelasnya.

Pertemuan MGMP ini diakhiri dengan penetapan kesepakatan bersama terkait susunan materi pembelajaran untuk setiap fase serta rencana tindak lanjut pelatihan implementasi kurikulum. Guru-guru peserta MGMP pun berharap agar pertemuan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai wadah peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik. (mda)