Bantul (MAN 1 Bantul) — MAN 1 Bantul ingin selalu menorehkan prestasi membanggakan di bidang keagamaan terutama dalam mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Tercatat sebanyak 16 siswa kelas X yang menunjukkan kemajuan luar biasa dalam hafalan Al-Qur’an pada tahun ajaran 2025/2026. Berdasarkan data pembelajaran semester ini, rata-rata dari mereka telah menghafal 2 juz Al-Qur’an. Lebih istimewa lagi, salah satu siswa sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Adanya Mapel Tahfidz Al-Qur’an akan selalu membantu prestasi khususnya pada bidang keagamaan di MAN 1 Bantul. Dengan pendampingan intensif dari para guru Al-Qur’an yang sudah berpengalaman, serta lingkungan madrasah yang mendukung, murid diberikan ruang untuk mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an secara konsisten dan terstruktur.
“Keberhasilan Tahfidz merupakan hasil dari ketekunan individu siswa serta komitmen bersama antara guru, orang tua, dan pihak madrasah,” ujar Zidda Mufida, S.Ag, salah satu pengampu mapel Tahfidz.
Pengampu mata pelajaran Tahfidz Abdul kodir, S.H.I. juga menambahkan tanggapannya “Kami tidak hanya menarget hafalan, tetapi juga menjaga kualitas dan pemahaman terhadap ayat-ayat yang dihafal.”

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I. juga menanggapi hal tersebut “Kami sangat bangga dan bersyukur atas capaian luar biasa siswa kelas X yang mampu menghafal hingga 30 juz Al-Qur’an. Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa tagline madrasah kita, CADAS BERKELAS — Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi. — bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang benar-benar dihidupkan oleh peserta didik. Kemampuan menghafal Al-Qur’an hingga khatam 30 juz menunjukkan kecerdasan dalam mengelola waktu belajar, kedisiplinan dalam menjaga konsistensi, dan keagamaan yang mendalam dalam menjalankan syiar Islam. Kami berharap prestasi ini menginspirasi siswa lain untuk terus berusaha menjadi pribadi unggul yang berkelas, baik dalam ilmu agama maupun akademik.”
Siswa yang telah mencapai hafalan 30 juz adalah Zashinta Nur Aulia, siswa kelas X E2 yang sebelumnya telah lulus dari Pondok Pesantren sebelum masuk MAN 1 Bantul. Semangat siswa tersebut tetap tinggi untuk terus menjaga dan murajaah hafalan bersama teman-teman sekelas. (zid)