Bantul (MAN 1 Bantul) — Saat teman-temannya menunaikan salat Ashar berjamaah, sekelompok siswi MAN 1 Bantul yang sedang udzur memanfaatkan waktu dengan mengikuti “Ngobrol Asyik Seputar Fiqih Kewanitaan”. Kegiatan ini berlangsung di halaman depan ruang Aula pada Rabu, 13/8/2025 sore.
Didampingi Ibu Mulat Miyarsih, S.Sos.I. dan mahasiswi PPL dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An-Nur Yogyakarta, diskusi ini membahas berbagai topik penting seperti adab perempuan saat haid, hukum ibadah ketika berhalangan, hingga tips menjaga kebersihan dan kesehatan sesuai tuntunan syariat.
“Sering kali hal-hal ini tidak sempat dibahas di kelas formal. Forum santai seperti ini membuat siswi bisa bertanya bebas dan mendapat penjelasan langsung,” ujar Ibu Mulat.
Salah satu peserta, Naila, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Bahasannya ringan tapi bermanfaat banget. Jadi kita tahu apa yang boleh dan tidak saat haid,” ungkapnya.
Kerja sama dengan mahasiswi PPL IIQ An-Nur menjadikan suasana diskusi semakin interaktif. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dekat dengan keseharian remaja, membuat materi terasa relevan.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat mendukung pembentukan karakter siswi yang cerdas dan agamis. Melalui diskusi fiqih kewanitaan, mereka tidak hanya belajar hukum-hukum Islam, tapi juga dilatih untuk bersikap terbuka, demokratis, dan peduli terhadap kesehatan diri sesuai syariat,” ujar beliau.
“Ini sejalan dengan semangat CADAS BERKELAS, yakni Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. Kami ingin seluruh peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan tangguh.” Imbuhnya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin bagi siswi MAN 1 Bantul agar semakin memahami fiqih kewanitaan dengan benar dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Mia)