Bantul (MAN 1 Bantul) — Kelas X MAN 1 Bantul hari itu terlihat berbeda. Bukan deretan buku tebal atau catatan yang memenuhi meja, melainkan lembaran kardus bekas yang disulap menjadi media belajar penuh warna. Dengan kreativitas tinggi, siswa mengubah kardus-kardus tersebut menjadi Pop Art Book berisi profil tokoh Sosiologi dunia dan Indonesia, lengkap dengan teori dan karya yang mereka hasilkan. Kamis (14/8/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Sosiologi yang dirancang untuk membuat materi lebih hidup dan mudah dipahami. Guru Sosiologi sengaja memanfaatkan ecomedia berbahan kardus bekas agar siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan prinsip ramah lingkungan melalui daur ulang.

“Kami ingin mengajarkan bahwa belajar tidak harus mahal. Kardus yang biasanya terbuang bisa menjadi media belajar kreatif, ramah lingkungan, dan pastinya menyenangkan,” ungkap guru Sosiologi MAN 1 Bantul.
Setelah Pop Art Book selesai, suasana kelas semakin hidup dengan penerapan metode “Two Stay Two Stray”. Dua anggota kelompok tetap di tempat untuk mempresentasikan hasil karya, sementara dua lainnya berkeliling mengunjungi kelompok lain. Di setiap kunjungan, terjadi pertukaran ide, tanya jawab, dan apresiasi terhadap kreativitas masing-masing kelompok.
Tidak hanya pengetahuan tentang tokoh seperti Auguste Comte, Karl Marx, Max Weber, Ferdinand Tönnies, hingga tokoh Indonesia seperti Soerjono Soekanto yang diperoleh siswa, tetapi juga keterampilan komunikasi, kerja sama, dan berpikir kreatif ikut terasah.
Kepala MAN 1 Bantul, Ibu Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., mengapresiasi inovasi pembelajaran ini.
“Kegiatan ini menggabungkan literasi, kreativitas, kepedulian lingkungan, dan kerja sama tim. Ini contoh nyata pendidikan abad 21 yang membekali siswa tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga karakter,” ujarnya.
Dengan langkah kreatif seperti ini, Sosiologi di MAN 1 Bantul tidak lagi hanya dihafal dari buku, melainkan dihidupkan melalui karya nyata yang lahir dari tangan dan ide siswa sendiri. Belajar pun menjadi pengalaman yang berkesan dan penuh makna.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi), sebagai pijakan MAN 1 Bantul dalam membentuk generasi berilmu, berkarakter, dan peduli lingkungan.