Bantul (MAN 1 Bantul) – Tim Kesiswaan MAN 1 Bantul kembali menggelar razia kelas sebagai bentuk pengawasan rutin terhadap tata tertib madrasah. Pada Jumat (22/8/2025), giliran kelas 11 FD 2 yang menjadi sasaran pemeriksaan. Razia berlangsung usai jam pelajaran pagi, mencakup pengecekan kondisi kelas serta kelengkapan pribadi siswa.
Secara umum, siswa kelas 11 FD 2 dinilai cukup tertib. Tim hanya menemukan satu set kartu UNO yang langsung disita agar tidak mengganggu konsentrasi belajar. Selain itu, beberapa siswa putra mendapat teguran ringan terkait kerapian rambut. Teguran diberikan secara persuasif agar siswa menyadari pentingnya menjaga penampilan sesuai tata tertib madrasah.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa razia bukan untuk menakut-nakuti siswa, melainkan bagian dari pendidikan karakter. “Razia ini bukan semata mencari kesalahan, tetapi mengingatkan siswa agar terbiasa disiplin dan rapi. Hal kecil seperti kerapian rambut mencerminkan tanggung jawab siswa terhadap dirinya sendiri,” ujarnya.
Salah satu siswa, Muhammad Faiz, mengaku awalnya kaget dengan razia mendadak tersebut, namun menyadari manfaatnya. “Awalnya kami terkejut, tapi ternyata razia ini penting. Jadi pelajaran bagi kami agar lebih tertib dan percaya diri dengan penampilan yang rapi,” tuturnya.
Kegiatan ini sejalan dengan tagline CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi). Melalui kegiatan sederhana seperti razia, madrasah menanamkan nilai disiplin, kerapian, dan tanggung jawab yang menjadi bekal penting bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari. (Syf)