Bantul (MAN 1 Bantul) – Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Bantul kembali menggelar ajang demokrasi internal berupa debat calon ketua pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi anggota untuk menilai langsung visi, misi, serta kapasitas kepemimpinan calon ketua periode mendatang. Dua kandidat yang maju dalam pemilihan kali ini adalah Vivian Fesyadina Khaerunnisa dari kelas FD 2 dan Zahrotun Syita dari kelas FD 2.
Dalam penyampaian visi-misi, Vivian mengusung gagasan besar “Menjadikan PMR MAN 1 Bantul sebagai ruang tumbuh remaja yang disiplin, bertanggung jawab, peka terhadap kemanusiaan, dan mampu menghadirkan aksi nyata yang berdampak positif bagi diri sendiri, madrasah, maupun masyarakat.” Ia merinci misinya, antara lain menjadikan setiap kegiatan PMR sebagai pengalaman belajar yang menumbuhkan karakter peduli dan tangguh, meningkatkan kedisiplinan, melaksanakan program kerja aktif yang bermanfaat, serta menanamkan nilai kepedulian, solidaritas, dan empati melalui kegiatan sosial maupun aksi kemanusiaan.
Sementara itu, Zahrotun Syita menawarkan visi “Menjadikan organisasi PMR yang berkarakter peduli, tanggap, dan berperan aktif dalam menolong sesama serta meningkatkan kesehatan dan solidaritas di lingkungan sekolah dan masyarakat.” Misinya meliputi pelatihan pertolongan pertama dan kesiapsiagaan bencana, kegiatan sosial seperti donor darah dan bakti lingkungan, memperkuat kekompakan tim melalui program internal, menciptakan sistem kepengurusan yang disiplin dan transparan, menjalin kerja sama dengan PMI maupun organisasi di madrasah, serta mengedukasi kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Debat berlangsung seru dengan topik yang beragam, mulai dari kepemimpinan dan pengambilan keputusan, pengelolaan organisasi, inovasi program, strategi penanganan konflik dan tantangan, hingga studi kasus yang menguji ketanggapan kandidat. Kedua calon tampil percaya diri, saling melengkapi gagasan, dan memberikan solusi konkret untuk memajukan PMR.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Candra Ade Pertiwi, S.Kom.I., selaku pembina PMR, yang memberikan sambutan, melontarkan pertanyaan dalam sesi debat, sekaligus memberikan penguatan bagi para kandidat maupun anggota. Kehadiran beliau semakin menambah semangat jalannya acara.
Sementara itu, Mafrudah, S. Ag., M. Pd. I., Kepala MAN 1 Bantul, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa proses demokrasi seperti ini merupakan ajang pembelajaran berharga dalam melatih keberanian, kepemimpinan, dan tanggung jawab siswa. “Debate ini menjadi wujud nyata semangat Cadas Berkelas. Mereka tampil cerdas dalam menangkap setiap isu yang dilemparkan, humanis dengan mengedepankan nilai kemanusiaan dan kepedulian, demokratis melalui keberanian menyampaikan pendapat dan berdialog terbuka, adaptif dengan gaya komunikasi yang lugas dan kekinian, serta smart dalam meramu solusi atas tantangan organisasi. Kegiatan debat ini juga menunjukkan bahwa anggota PMR MAN 1 Bantul adalah siswa yang berkarakter, cinta lingkungan dengan menjaga ketertiban jalannya acara, serta anti diskriminasi karena setiap kandidat diberi kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menyampaikan gagasannya,” ungkapnya.
Setelah melalui sesi tanya jawab dan polling anggota, akhirnya diumumkan bahwa Vivian Fesyadina Khaerunnisa memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua PMR MAN 1 Bantul. Kemenangan ini diharapkan membawa angin segar bagi PMR dengan lahirnya berbagai program inovatif yang berlandaskan disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan terpilihnya ketua baru, PMR MAN 1 Bantul siap melanjutkan perannya sebagai wadah pembentukan karakter remaja yang peduli, tangguh, dan siap memberikan aksi nyata di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas. (ad)
