Bantul (MAN 1 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah olahraga. Pada ajang Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) tingkat Kabupaten Bantul, para atlet MAN 1 Bantul sukses menyapu bersih semua gelar juara pertama di cabang olahraga tenis meja. Kompetisi bergengsi yang digelar di MAN 1 Bantul pada Selasa (23/9/2025) ini mempertemukan puluhan atlet terbaik dari berbagai madrasah, namun dominasi MAN 1 Bantul tak terbendung.
Mengusung tagline kebanggaan “Cadas Berkelas”, MAN 1 Bantul menunjukkan kualitasnya lewat empat nomor pertandingan yang berhasil direbut dengan gemilang:
- Ganda Putri: Pasangan Finsa Naufalisa (XII FL2) dan Septiana Nabilah (XI FD2) tampil solid dan penuh strategi. Ketenangan mereka di setiap set mengantarkan keduanya menyabet Juara 1.
- Ganda Putra: M. Nadal Randi Prayoga (XI FD4) dan Dwi Prasetyo (XI FD5) menunjukkan permainan cepat, penuh serangan balik tajam, hingga akhirnya menutup laga dengan gelar Juara 1.
- Tunggal Putra: Zaid Atha Faruqie (XI FD4) tampil konsisten dan percaya diri, mengalahkan lawan-lawannya dengan skor meyakinkan hingga keluar sebagai Juara 1.
- Tunggal Putri: Aurelia Lalita Dhani (XII FL5) bermain elegan dengan teknik rapi dan fokus tinggi, memastikan gelar Juara 1 di kategori tunggal putri.
Keempat gelar juara ini sekaligus menegaskan bahwa MAN 1 Bantul bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi pusat pembinaan olahraga tenis meja tingkat madrasah di Kabupaten Bantul.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil kerja keras, disiplin, dan semangat juang para siswa. Kemenangan ini bukan hanya milik para atlet, melainkan juga untuk mengharumkan nama madrasah. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain agar terus berprestasi, baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa MAN 1 Bantul akan terus mendukung pengembangan bakat dan minat siswa agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi, baik tingkat provinsi maupun nasional.
PKM sendiri tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana silaturahmi dan pembinaan mental sportivitas siswa. Melalui kompetisi ini, siswa didorong untuk disiplin, sportif, percaya diri, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan kemenangan telak di semua nomor, tim tenis meja MAN 1 Bantul telah mengukir sejarah baru dan membuktikan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi unggul yang berprestasi di berbagai bidang. Prestasi ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju kejayaan di tingkat provinsi bahkan nasional.(agoes)