Bantul (MAN 1 Bantul)– Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Madrasah Aliyah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan rutin pada hari Selasa ( 29/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di MAN 1 Bantul ini mengusung agenda utama pembahasan soal Tes Kompetensi Akademik (TKA) Sosiologi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat para guru sosiologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui forum MGMP. “Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para guru untuk saling bertukar gagasan, menyusun strategi, serta menyamakan persepsi dalam penyusunan soal yang bermutu,” ungkapnya.
Acara dipandu langsung oleh Ketua MGMP Sosiologi MA DIY, Angga Dwi Kurnianto, S.Pd., yang menekankan pentingnya keseriusan dalam menyusun soal TKA. Ia menambahkan bahwa kualitas soal sangat menentukan keberhasilan siswa dalam menghadapi asesmen yang berstandar nasional. “Dengan kerja sama dan diskusi mendalam, kita dapat menghasilkan butir soal yang tidak hanya sesuai dengan kurikulum, tetapi juga mampu mengukur keterampilan berpikir kritis siswa,” ujarnya.
Selama kegiatan, para guru terlibat aktif dalam menganalisis soal, membedah indikator, serta mendiskusikan tingkat kesulitan yang proporsional. Diskusi berlangsung interaktif dan produktif, mencerminkan komitmen MGMP Sosiologi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
Menanggapi kegiatan ini, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa pelaksanaan MGMP di MAN 1 Bantul menjadi bentuk nyata kolaborasi dan penguatan kompetensi guru. “Kami sangat mengapresiasi semangat para guru yang terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui MGMP, para pendidik dapat saling belajar dan menguatkan satu sama lain demi terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mafrudah menegaskan bahwa kegiatan MGMP ini sejalan dengan semangat MAN 1 Bantul yang berpegang pada tagline CADAS BERKELAS: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. “Kami berharap semangat CADAS BERKELAS dapat terwujud dalam setiap kegiatan pendidikan, termasuk dalam penyusunan soal yang tidak hanya menilai kemampuan kognitif, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai karakter dan keadilan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru Sosiologi MA se-DIY semakin solid dalam menyusun soal evaluasi yang berkualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di madrasah.(mda)