Bantul (MAN 1 Bnatul) – Dalam rangka meningkatkan fokus dan kekhidmatan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran tahfidz, MAN 1 Bantul menerapkan kebijakan pengumpulan telepon genggam (HP) selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini mulai dilaksanakan di kelas XI FD 5 pada hari Kamis (4/9/2025), dan ke depannya akan diberlakukan untuk seluruh kelas dari jenjang X, XI, hingga XII. Para siswa diminta untuk menyerahkan HP mereka kepada guru sebelum KBM dimulai, dan akan dikembalikan setelah pelajaran selesai.
Atina Mustafidah, selaku guru pengampu mata pelajaran tahfidz, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan agar siswa dapat lebih fokus dan khidmat dalam kegiatan mengaji dan menghafal Al-Qur’an.
“Kami ingin menciptakan suasana belajar yang benar-benar mendukung pembelajaran tahfidz. Dengan HP disimpan sementara, siswa tidak mudah terganggu dan bisa lebih konsentrasi dalam menghafal,” ungkap Atina.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen MAN 1 Bantul dalam membentuk karakter religius dan disiplin pada peserta didik, khususnya dalam aspek pembelajaran keagamaan.
Pihak sekolah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas hafalan siswa serta menumbuhkan kedisiplinan dan sikap tanggung jawab selama mengikuti KBM tahfidz.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., turut mendukung kebijakan tersebut. “Kami berharap dengan adanya aturan ini, siswa lebih terbiasa untuk menjaga fokus, menghargai waktu, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mewujudkan generasi yang berkarakter kuat, baik dalam aspek akademik maupun religius,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, MAN 1 Bantul semakin menguatkan visi pendidikannya melalui tagline CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi). (atn)