Bantul (MAN 1 Bantul) — MAN 1 Bantul melangkah maju dalam mengadopsi teknologi untuk mendukung pembelajaran siswa dengan menggelar uji coba presensi online menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD) pada Rabu (3/1/2024). Uji coba ini melibatkan seluruh siswa yang menggunakan sistem barcode yang dapat dipindai dengan mudah menggunakan ponsel mereka. Rio Winanda Tanjung, pengelola JMD mendampingi langsung proses uji coba tersebut.
Dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang lebih modern, madrasah ini menyediakan dua perangkat tablet bagi siswa yang membutuhkan untuk memastikan presensi online yang lancar dan efisien. Uji coba ini merupakan bagian dari upaya MAN 1 Bantul untuk mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan mereka.
Menurut Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., “Langkah ini diambil untuk memperkenalkan sistem presensi digital kepada siswa dan membiasakan mereka dengan teknologi yang relevan di era saat ini. Kami berharap hal ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang lebih modern dan efektif.”
Madrasah ini terus berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dalam proses pembelajaran, serta memastikan bahwa siswa memiliki akses ke teknologi yang diperlukan untuk mendukung pendidikan mereka. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi pembelajaran di seluruh lembaga pendidikan.
Pihak madrasah juga mengundang siswa, guru, dan orang tua untuk memberikan umpan balik terkait pengalaman mereka selama uji coba ini guna memperbaiki sistem presensi digital ini ke depannya. (mry)
