Bantul (MAN 1 Bantul) – Siswa kelas XII Agama di MAN 1 Bantul melaksanakan ujian praktik prakarya pada Jumat (23/2/2024). Dengan tujuan agar siswa mampu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mata pelajaran prakarya mengangkat materi sistem produksi kerajinan motif kain. Pembelajaran ini menjadi langkah kreatif untuk mendukung siswa agar mampu menghasilkan produk yang tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Materi kali ini difokuskan pada teknik pembuatan kain shibori, khususnya untuk sajadah.
Tatik Sutrismiyati, S.Pd., guru prakarya di MAN 1 Bantul, menyampaikan harapannya terhadap ujian praktik kali ini. Tatik berharap agar siswa dapat mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga keterampilan yang diperoleh dapat bermanfaat dalam konteks ekonomi lokal.
“Siswa diharapkan tidak hanya mahir dalam proses pembuatan kain shibori untuk sajadah, tetapi juga dapat merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, kreativitas siswa dapat berdampak positif pada masyarakat sekitar,” ungkap Tatik Sutrismiyati.
Pada kesempatan ini, Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras dan dedikasi siswa. Khoir menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi upaya siswa kelas XII Agama dalam menghadapi ujian praktik prakarya ini. Harapan kita semua adalah agar produk yang dihasilkan dapat menjadi solusi untuk kebutuhan pasar yang nyata. Teruslah mengembangkan kreativitas dan kemampuan wirausaha.” (mry)