Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemajuan pendidikan dengan turut serta mendampingi penyusunan proposal program inovasi madrasah oleh peserta pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Inovasi Madrasah oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, Jumat (26/4/2024). Acara ini diselenggarakan di Ruang Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PDWK Inovasi Madrasah, pelatihan berlangsung intensif sejak Senin hingga Sabtu (22-27/4/2024), menghadirkan berbagai materi penting seperti analisis Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM). Proses pembelajaran ini mengarah pada tahap yang lebih praktis, yakni penyusunan proposal program inovasi.
Dua guru yang mewakili MAN 1 Bantul dalam pelatihan ini, yaitu Siti Maryam, S.Pd., dan Sholahuddin Zamzambela, S.Ag., diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perubahan positif di lingkungan madrasah. Keduanya akan berperan penting dalam menerapkan ide-ide inovatif yang tercipta dari proposal yang disusun.
Kehadiran Khoiriyatun dalam acara tersebut menandai komitmen penuh kepemimpinan madrasah dalam mendukung pengembangan pendidikan. “Partisipasi dan keterlibatan aktif guru-guru dalam menyusun proposal program inovasi merupakan langkah yang krusial dalam memajukan kualitas pendidikan di MAN 1 Bantul,” ungkap Khoiriyatun.
Dalam konteks yang lebih luas, penyusunan proposal ini juga memiliki relevansi dengan agenda nasional, terutama terkait upaya mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK). Dengan adanya inovasi di sektor pendidikan, diharapkan dapat membentuk karakter dan profesionalisme yang tinggi pada seluruh komponen di lingkungan madrasah. (mry)