Pembekalan Rohis MAN 1 Bantul: Kasi Dikmad Kemenag Bantul Paparkan Materi Moderasi Beragama

Bantul (MAN 1 Bantul) – Pada Jumat (04/10/2024), Ahmad Musadad, S.Ag., M.S.I., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kemenag Bantul, hadir sebagai pemateri dalam acara pembekalan pengurus baru Rohis Al Mumtaz MAN 1 Bantul. Acara yang digelar di Aula MAN 1 Bantul ini dimulai pukul 16.30 hingga 17.30, dengan dihadiri oleh seluruh pengurus baru Rohis serta para guru pembina.

Dalam pembekalannya, Ahmad Musadad memaparkan pentingnya Moderasi Beragama di kalangan pelajar. “Moderasi beragama adalah sikap yang menekankan keseimbangan antara keyakinan yang teguh dengan sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan,” jelasnya di hadapan para peserta. Ia juga menambahkan bahwa dengan memahami dan menerapkan moderasi beragama, generasi muda dapat lebih bijak dalam menghadapi perbedaan, khususnya di tengah lingkungan sosial yang semakin plural.

Musaddad mengingatkan bahwa sebagai anggota Rohis, para siswa harus menjadi contoh dalam menerapkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Kalian harus menjadi agen perubahan, menebarkan kedamaian, dan memupuk toleransi di antara sesama. Jangan sampai kalian terjebak dalam fanatisme yang mengarah pada ekstremisme,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa moderasi beragama tidak hanya tentang menjaga hubungan baik dengan umat beragama lain, tetapi juga bagaimana umat Islam menjaga kesatuan di tengah perbedaan pemahaman dalam internal agama. “Dengan moderasi, kita bisa menghargai perbedaan tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip ajaran agama kita.”

Acara pembekalan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif bertanya tentang penerapan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Ahmad Musaddad berharap, para pengurus baru Rohis Al Mumtaz mampu menjadi garda terdepan dalam mempraktikkan moderasi beragama di lingkungan madrasah maupun di masyarakat.

Kepala MAN 1 Bantul, Khoriyatun, S.Pd., M.Sc., mengapresiasi materi yang disampaikan dan berharap nilai-nilai moderasi yang dipelajari dapat diterapkan dalam aktivitas Rohis serta kehidupan sehari-hari para siswa. (zia)