Bantul (MAN 1 Bantul) — Siswa-siswi MAN 1 Bantul baru-baru ini mengunjungi Living Museum Kota Gede sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan mereka pengalaman langsung dalam menggali informasi dan ide yang dapat dikembangkan menjadi berita atau karya ilmiah. Selama di museum, siswa terpesona dengan berbagai koleksi yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah Kota Gede. Aktivitas ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga mendorong kreativitas mereka dalam menyusun konten yang menarik, Selasa (29/10/2024).
Yustika Nurbaiti, S. Pd, pendamping Ekstrakurikuler Jurnalistik, menerangkan bahwa di Living Museum Kota Gede, siswa akan menemukan berbagai macam ide yang sangat menarik untuk dijadikan sebuah konten. Ia menjelaskan bahwa setiap objek yang ada di museum memiliki cerita dan nilai historis yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. “Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dengan sejarah dan budaya lokal, sehingga dapat menggugah minat mereka dalam menulis,” tambahnya.
Selama kunjungan, siswa diajak untuk berdiskusi dan menggali informasi dari pemandu yang berpengalaman. Mereka juga didorong untuk mencatat ide-ide yang menarik, yang nantinya dapat digunakan dalam penulisan berita atau karya ilmiah. Suasana interaktif ini membuat siswa lebih terlibat dan antusias dalam proses pembelajaran.
Siswa-siswa juga diberi kesempatan untuk mengamati berbagai kegiatan kerajinan tangan dan seni yang dilakukan di museum. Dengan melihat langsung proses pembuatan barang-barang tradisional, mereka dapat mengaitkan teori dengan praktik yang ada di lapangan. Pengalaman ini diharapkan dapat memicu imajinasi siswa dalam menyusun tulisan yang lebih kreatif dan informatif.
Dengan kunjungan ini, diharapkan siswa MAN 1 Bantul dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah di sekitar mereka. Pengalaman yang didapat akan menjadi bekal berharga dalam menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun rasa cinta terhadap warisan budaya lokal yang harus dilestarikan dan dipromosikan. (ynb)