Bantul, 14 November 2024 – Menjadi seorang pembimbing ngaji bukan hanya sekadar mengajarkan ilmu agama, tetapi juga tentang membentuk karakter yang baik, serta membimbing para siswa menuju jalan kebenaran. Hal ini yang dilakukan oleh Abdul Kodir, S.H.I, seorang guru tahfidz dan pembimbing ngaji di MAN 1 Bantul. Dengan penuh telaten, ia mendampingi para siswa untuk mempelajari al-Qur’an dan menghafal ayat-ayat suci dengan tujuan utama meraih ridho Ilahi.
Abdul Kodir, yang sudah berpengalaman dalam bidang pendidikan agama khususnya tentang cara menghafal al qur`an, mengungkapkan bahwa mengajarkan ngaji bukanlah tugas yang mudah. Selain membutuhkan kesabaran, ia juga harus memiliki pendekatan yang penuh kasih sayang terhadap siswa agar mereka merasa nyaman dalam proses belajar. “Sebagai pembimbing, saya tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga membimbing mereka untuk memahami makna dari setiap ayat yang mereka baca,” ungkapnya saat ditemui di masjid Raudlatul Muttaqin.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Plt Kepala MAN 1 Bantul Hj. Bin Umariyati, S.Pd. mengungkapkan pentingnya pendidikan agama yang terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari. Beliau berharap, melalui program ini, para siswa dapat semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Menurut Abdul Kodir, tujuan utama dalam mengajar ngaji di MAN 1 Bantul adalah agar para siswa tidak hanya menguasai bacaan al-Qur’an dengan baik, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajarkan kepada mereka bahwa membaca al-Qur’an bukan hanya untuk mendapatkan pahala, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlak.
Siswa-siswa MAN 1 Bantul pun merasa sangat terbantu dengan bimbingan yang diberikan oleh Abdul Kodir. Salah satu siswa, Muhammad Fajar, menyatakan bahwa proses belajar ngaji bersama Abdul Kodir membuatnya lebih memahami isi al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan batin. “Pak Abdul sabar banget ngajarinnya, beliau selalu menjelaskan makna ayat-ayatnya dengan jelas dan mudah dipahami,” ujarnya.
Selain mengajar, Abdul Kodir juga aktif memotivasi para siswa untuk terus meningkatkan semangat belajar agama dan selalu menjaga kebersihan hati. Ia mengingatkan mereka bahwa pencapaian dalam belajar ngaji tidak hanya diukur dari hafalan atau bacaan, tetapi juga dari sejauh mana mereka dapat mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga melalui kegiatan ngaji ini, para siswa MAN 1 Bantul dapat meraih ridho Allah SWT dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” tutup Abdul Kodir dengan penuh harapan.
Kegiatan ngaji yang dilaksanakan secara rutin di MAN 1 Bantul ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendalami agama, tetapi juga sebagai wadah untuk menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan spiritualitas. Semoga usaha keras Abdul Kodir dan para siswa senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.(n-cis)