Bantul – Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad saw., MAN 1 Bantul menggelar pengajian yang berlangsung pada Kamis (30/01/2025) pukul 09.00–10.00 WIB di Masjid Raudlotul Muttaqin. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan sebagai bentuk refleksi spiritual atas peristiwa luar biasa dalam perjalanan Nabi Muhammad saw.
Pengajian kali ini menghadirkan Gus A.M. Naufal El Busthommy sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, Gus Naufal mengupas makna mendalam dari Isra Miraj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu. Ia menekankan bahwa Isra Miraj bukan sekadar peristiwa luar biasa, tetapi juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama salat.
“Salat adalah hadiah besar yang langsung diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. dalam perjalanan Isra Miraj. Ini menunjukkan betapa pentingnya salat dalam kehidupan seorang Muslim,” ujar Gus Naufal dalam ceramahnya.
Selain membahas aspek sejarah, beliau juga mengajak para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad saw. dan memperkuat rasa cinta kepada Allah dengan memperbanyak ibadah serta menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajian ini berlangsung dengan penuh khidmat. Para siswa terlihat antusias menyimak ceramah yang disampaikan dengan gaya interaktif dan penuh hikmah. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Naufal, memohon keberkahan dan kemudahan dalam meneladani ajaran Rasulullah saw.
Plt Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Isra Miraj adalah momen yang mengajarkan kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Semoga pengajian ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa-siswi MAN 1 Bantul untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya pengajian ini, diharapkan seluruh warga MAN 1 Bantul dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjadikan peristiwa Isra Miraj sebagai motivasi untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah, terutama salat.