Bantul, (MAN 1 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan efektivitas tata kelola administrasi madrasah, Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., menghadiri kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul. Acara yang berlangsung di WOS pada Selasa (18/2/2025) ini diikuti oleh Kepala Tata Usaha madrasah negeri se-Kabupaten Bantul dan membahas berbagai aspek administrasi, termasuk efisiensi anggaran BOS 2025 dan optimalisasi layanan tata usaha madrasah.
Kepala Kankemenag Kabupaten Bantul, H. Ahmad Sidqi, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2025.
“Pengelolaan BOS harus semakin akuntabel dan tepat sasaran. Tata usaha madrasah memiliki peran strategis dalam memastikan anggaran digunakan secara efisien sesuai dengan kebutuhan prioritas. Oleh karena itu, sinergi antara kepala madrasah dan kepala tata usaha menjadi kunci utama dalam mencapai tata kelola yang lebih baik,” ujarnya.

Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., menyatakan bahwa pembinaan ini memberikan wawasan baru terkait strategi efisiensi anggaran, optimalisasi administrasi kepegawaian, dan peningkatan layanan kepada siswa dan tenaga pendidik.
“Kami siap mengimplementasikan berbagai arahan yang telah disampaikan dalam pembinaan ini. Dengan manajemen yang lebih efektif dan efisien, MAN 1 Bantul akan terus berupaya memberikan layanan administrasi yang lebih baik demi kemajuan madrasah,” katanya.
Dalam sesi diskusi, Martiningsih juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat koordinasi internal dalam pengelolaan anggaran BOS serta meningkatkan keterampilan SDM tata usaha agar mampu menghadapi tantangan administrasi yang semakin kompleks.pungkasnya.
Pembinaan ini diakhiri dengan penyusunan strategi bersama dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola madrasah di Kabupaten Bantul, dengan harapan madrasah negeri di wilayah ini dapat terus berkembang dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.(ning)